Selasa, 28 Februari 2012

Bismillah... UjiCoba Sistem Paket Kemitraan Ternak Rakyat PeternakanSaKaDo kita mulai....


“Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Akhirnya ujicoba Perintisan Tahap-2 Program Pemberdayaan Kemitraan Ternak Rakyat  di PeternakanSaKaDo bisa di mulai juga dengan konsep paroan kolektif, yaitu beberapa Shohibul Maal mengumpulkan dana titipan bersama untuk dijadikan modal pembelian sapi bakalan dan biaya kandang selama 4 bulan penggemukan.

Haaahhhh Masih Ujicoba??? betul sekali berhubung PeternakanSaKaDo ini baru mau berjalan 1 tahun , maka program paroan ternak 4 bulan penggemukan ini adalah pilot project yang akan menjadi pondasi model bisnis program-program penggemukan ternak sapi  kami dimasa yang akan datang... khusunsya menuju Mimpi sebagai Provider Ternak Sapi Organik yang Hallalan & Thoyyiban

Jika masih Pilot Project... bagaimana dengan prospek keuntungannya???? hmm inilah masalahnya  mengapa saya lebih senang menyebut PeternakanSaKaDo itu sebagai proyek Social Entrepreneurship... karena memang kami juga masih dalam taraf belajar berkandang.. masih ujicoba menjadi peternak amatiran alias masih jadi PETERNAK LEVEL 1.. masih meraba-raba A to Z seluk beluk peternakan, jadi aspek pemberdayaan potensi masyarakat desa binaan lah yang masih menjadi fokus kami saat ini... sangat berbeda misalnya dengan JonggolFarm yang saya kunjungin kemarin..

Mengapa harus Kolektif? Semua usaha itu pasti ada resiko.. tinggal bagaimana kita me-manage resiko tersebut.. selama resiko itu bisa kita kelola dan diminimalisir, berarti HARAPAN ITU MASIH ADA.. Berkandang secara berjamaah bisa menjadi solusi bagi kita yang mempunyai minat untuk terjun belajar menjadi peternak dengan modal minimalis. Dengan kita BERAMAL JAMA'I dalam berkandang, maka segala keterbatasan yang kita miliki pun akan bisa teratasi.. Itulah sebabnya konsep KEMITRAAN merupakan ruh di PeternakanSaKaDo ini.. 

Sistem Paket Kemitraan Ternak sendiri ceritanya seperti ini... dari beberapa Shohibul Maal yang berpartisipasi, terhimpunlah sejumlah dana titipan yang dijadikan modal untuk pembelian beberapa ekor bakalan sapi dan biaya berkandang untuk 4 bulan program penggemukan, sebut saja ini PAKET KEMITRAAN No1, nanti ada Paket Kemitraan No 2 dst tergantung dari banyaknya pihak yang berminat bergabung dalam proyek pemberdayaan ini.  Tinggal sekarang tugasnya pengelola kandang untuk bisa secara amanah mengelola dana titipan tersebut.. dimana indikator amanah nya juga simple.. yaitu bobot sapi secara total harus lebih besar dari saat awal pembelian yang berjumlah 4.180Kg tersebut... itulah KPI nya pa Kosim Achmadi sebagai pengelola kandang sehari-hari... 

Bagaimana jika KPI pa Kosim tidak terpenuhi? TARUHANnya fatal juga pasti.. yaitu bisa jadi para investor  akan kapok berinvestasi di Desa babakan Asem.. itulah sebabnya proyek PeternakanSaKaDo ini harus selalu di pantau setiap saat untuk memastikan target-target skenario penggemukan bisa di capai agar modal para shohibul maal tidak sia-sia... 

Ke depan, tameng untuk perlindungan dana titipan shohibul maal akan diarahkan untuk ditanam dalam beberapa siklus penggemukan sampai musim lebaran qurban.. jadi dana awal shohibul maal baru akan di kembalikan setelah musim qurban baik via TITIPAN QURbAN atau progRam Qurban Premium.... alias hanya akan menerima bagi hasil setiap paket ternak dijual. 

Selain sebagai antisipasi jika harga pasaran kurang bagus.. juga agar  aspek nilai pemberdayaan warga melalui kemitraan ternak lebih menjadi prioritas yang kuat bagi yang ingin bergabung dalam proyek social entrepreneurship di PeternakanSaKaDo ini... maklumlah pemberdayaan itu katanya butuh proses waktu yang panjang.. jarang-jarang dalam waktu instan bisa sukses besar dan menguntungkan.. alias perlu pengorbanan waktu dan kesabaran..  minimal modal kita jangan sampai angus alias jika hanya BEP pun sudah jadi prestasi tersendiri sebagai peternak baru, karena  tahap perintisan beternak ini masih  dalam taraf mengejar LIFESKILL bukan GAIN secara INSTAN ...

dan itulah inti dari PROYEK PEMBERDAYAAN TERNAK DI TENGAH HUTAN, ADANYA PENINGKATAN LIFESKILL SEMUA PIHAK YG TERLIBAT... 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar