Kamis, 27 Oktober 2011

Semoga masih On The Track dijalur pemberdayaan Ternak rakyat.....

Kadang.. progress usaha yang terlalu cepat bisa membuat kita "kepedean", takabur atau over optimis...  istilah sang suhu ternak Tony_Sapi kaya gini " Karena tidak mengetahui kegagalan-kegagalan untuk menjadi peternak, maka kita menganggap kegagalan itu tidak ada". Ini yang saya khawatirkan ketika proyek perintisan program kemitraan ternak rakyat ini berjalan sangat lancar dibawah komando pa Kosim yang luar biasa PALUGADA nya yang tercermin dari foto deliveri qurban untuk daerah "Banten-2." di atas.

Takutnya ada faktor kegagalan yang luput saya perhatikan.. tidak seperti paririmbom beternak yang saya hafalkan berdasarkan petuah Tony_sapi berikut ini:

Dari UU Beternak tsb disebutkan, di tahap awal akan menemui buanyaaaaaaak sekali permasalahan.... nah disini masalahnya dan kecurigaan saya timbul.. saya pribadi merasa semua masalah di PeternakanSaKaDo ada solusinya.. dan saya yakin banget itu bukan karena kecanggihan saya memberikan solusi dalam memecahkan masalah.. oleh sebab itulah perlu back to basic mereview kembali dimana posisi kita berada.. jangan-jangan, kita tidak ada masalah karena ada pihak lain yang menolong kita.. dan ketika pihak lain tiada, kita akan gelagapan mengatasi masalah tersebut karena tidak menyadarinya... ataukah tangan kanan kita sedemikian hebatnya seperti pasal berikut ini:

Ataukah karena Tangan kanan yg jadi GH (Group Head) KANDANG didukung juga oleh SDM kandang yg mumpuni seperti bunyi pasal susulannya

Entahlah.. yang jelas saya hanya bisa mengucap Syukur Alhaaamduuuuuuuulillah!!!, semoga senantiasa diberikan kelancaran terus.. semoga niat baik proyek pemberdayaan ekonomi rakyat ini di Ridhoi Allah.. semoga mimpi-mimpi KAMPOENG TERNAK saya bisa diejawantahkan dalam bentuk Kandang-Kandang Sentral yang bertebaran di setiap dusun desa..


Tinggal sekarang banyak-banyak nyari referensi agar niat awal misi sosial pemberdayaan ini tidak berubah oleh aspek bisnisnya, maklum dengan kemajuan pesat PeternakanSaKaDo akan "banyak gula banyak Semut", sehingga saya harus bisa menabur kapur barus agar tidak mati berdiri  dikerubungi semut...... artinya jika semakin banyak pihak tertarik untuk ikut serta dalam program pemberdayaan ini tetapi saya tidak sanggup mengelolanya dgn baik,siap-siap mati di lumbung padi!!... karena saya rasa VISI KAMPOENG TERNAK masih jauh untuk bisa terwujud.... siapa tau bisa niru tukang becak di sebelah ini ... saya ingat dulu jaman kuliah, tukang becak ini lebih sering mangkal masjid kampus..cuma sayang.. dia ga ngajak saya ikutan nongkrong di masjid.. jadinya saya telat mengenal yang namanya "SOCIAL ENTREPRENEURSHIP".. malah kejebak ikutan MLM yg siang malam sibuk mikirin presentasi nyari donwline... hehehehehe
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar