Senin, 23 Januari 2012

Perintisan Tahap-2 Akhirnya Siap Dimulai......

Setelah 1 bulan lebih truk pakan libur total akibat jalan desa  diblokir tak bisa dilalui roda 4 karena dalam proses betonisasi, akhirnya minggu ini armada pakan "Si kuning Jadul" bisa beraksi kembali mencari jerami dan rerumputan bagi para penghuni kandang PeternakanSaKaDo....
Praktis paska qurban lalu, dari 5 sentral yg ada dgn kapasitas 120 ekor tsb, baru terisi 24-30 ekor dlm 1 sentral saja dari teman-teman group LintasArta, 4 sentral lainnya masih kosong melompong akibat kendala armada pakan tidak bisa jalan secara maksimal.... Insya Allah mulai minggu ini Semua Armada pakan PeternakanSakado siap mendukung HOMPIMPAH TAHAP-2 dgn format baru, tinggal mencari para Shohibul Mall yg brani rugi dalam perintisan proyek Social Entrepreneurship ini.... (karena PeternakanSaKaDo belum bisa memberikan FULL GARANSI PASTI UNTUNG soalnya.....)

Yaaap!!  Format baru Pola Kemitraan Ternak ....yaitu uji coba bagi hasil dlm SISTEM FULL PAKET, meninggalkan sistem lama di tahap-1 yg masih campur sari antara SISTEM PAROAN & SISTEM PAKET.

Begini kira-kira bedanya: 

SISTEM PAROAN: ini metode classic bagi hasil ternak, yaitu Anda yg modalin beli ternaknya, tutup mata dgn aspek operasional peternak (yaitu  tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan buat pakan dll), dan pada saat tertentu tinggal menunggu laporan bagiroto penjualannya. Misalnya peternak punya kandang kapasitas 5 ekor sapi, Sapi A dimodalin Bapak Ana, Sapi B dimodalin bapak Budi, Sapi C dimodalin bapak Cacuk dst... d

Dalam sistem PAROAN CLASSIC ini jika Sapi Bapak Ana Mati.. maka yang nelongso apes hanya Bapak Ana saja. Sedangkan Bapak Budi dan Bapak Cacuk sebagai shohibul mall (pemilik modal) lainnya masih bisa tersenyum kecut dan berharap cemas sapi nya ga ikutan mati di kemudian hari. Istilah kerennya.. ONE MAN ONE COW....  Untung-Rugi ditanggung sendiri... aspek kebersamaan dalam kemitraan sangat minimalis jadinya... Model seperti ini yg rata-rata membuat paroan ternak layu sebelum berkembang.... silahkan simak petuah DOSEN IMAJINER saya di web "Sang Mahaguru Tony_sapi" mengenai suka duka ataupun Trik'n tips paroan.

SISTEM FULL PAKET, si Peternak yg memiliki kapasitas kandang 5 ekor tersebut akan menghitung total biaya pengadaan bakalan ternak (dgn harga dan bobot yang berbeda tentunya) + biaya operasional berkandang, lalu jumlahnya dia bagi menjadi 5. Nilai rata-rata itulah yang dijadikan minimal modal beternak para Sohibul Maal. Tidak ada lagi Sapi A milik Bpk Anu, Sapi B milik bapak Budi lagi, karena semuanya dalam FULL PAKET. Resiko dan Keuntungan pun akan ditanggung kolektif oleh para pemilik dana (Shohibul Maal) dalam paket penggemukan 5 ekor sapi tsb..... kalo model gini, Amal Jama'i nya bakal lebih terasa...resiko kematian ternak pun bisa lebih ter-"manage".

Dari simulasi di atas, dengan SISTEM FULL PAKET, maka setiap Shohibul Mall yang INGIN belajar beternak gratis di PeternakanSaKaDo (kalo cuma ngejar bagihasil nya saja juga ga masalah sih...) bisa berpartisipasi dengan menitipkan ternaknya senilai Rp 1,16jt/ekor dimana nilai ini setara dengan 20% dari nilai PAKET PENGGEMUKAN. Dan Otomatis ketika saat bagi hasil pun akan mendapatkan besaran 20% dari jatah bagi hasil para pihak Shohibull Maal. Persis kaya SHU koperasi jadinya, makin banyak paket yg diambil, SHU nya semakin banyak...

Nah....jadi jangan kaget jika kita ingin memulai paroan/paron/bagi hasil dll dalam beternak akan mengalami banyak kendala, sehingga kita HARUS pintar-pintar memilih SKEMA KERJASAMA dengan para ujung tombak operasional di kandang, karena memang masalah "jaminan perut lah" yang menentukan umur kerjasama tsb, simpelnya.. BAGI HASIL itu cukup dilakukan antata para PENGELOLA KANDANG vs PEMILIK MODAL, namun bagi para warga ujung tombak di lapangan langsung yg terlibat dalam pemeliharan ternak akan lebih nyaman jika bisa berstatus seperti orang kantoran juga... yaitu "TIAP BULAN BISA GAJIAN".... seperti nasehat tony_sapi di milist agromania ini... itulah kira-kira yang menyebabkan PeternakanSaKaDo ganti metode di tahap-2 ini...

Sabtu, 21 Januari 2012

BerGaulah Dgn tukang Minyak Wangi.. Maka Kita akan Kecipratan Baunya...

Alhamdulillah... Sungguh luar biasa memang effect jika kita bisa nebeng tenar dengan orang hebat... minimal kita bisa kecipratan tenar juga. Begitulah nasib PeternakanSaKaDo yang mendapatkan respon positif dari pa Iqbal dengan mensinergikan konsep berkandang yang kami miliki dalam TAGLINE baru nya Geraidinar yg bertema BeyondBussiness.

Lonjakan traffic pengunjung blog yang disertai email berisi doa, support dan ketertarikan untuk  bisa bergabung dalam proyek mimpi 'SOCIAL ENTREPREUNERSHIP" bertema kemitraan ternak di Kab Sumedang ini membuat saya tidak merasa jadi penakut lagi dalam MISI RAHASIA MENCARI HARTA KARUN di Desa Babakan Asem... karena akan banyak teman baru dalam proyek Kandang Berjamaah ini..

Namun WHAT'S NEXT? ini yang lebih penting. Respon luar biasa ini membuat saya harus mengevaluasi kembali semua tulisan yang pernah saya postingkan, TAKUT jika pembaca OVER ESTIMATED terhadap PeternakanSaKaDo. Meskipun progres maupun peluang dari proyek perintisan ini ada, tapi simulasi-simulasi perhitungan bagi hasil di atas kertas yang saya dapatkan dari internet terpaksa harus saya explore lagi dan diupdate dengan pengalaman real Tahap-1 tahun lalu, khawatir ada HIDDEN COST yang tidak tercover dalam hitungan simulasi di blog tersebut sehingga para pembaca bisa MISLEADING dengan proyek kemitraan PeternakanSaKaDo ini.

Itulah sebabnya, mulai sekarang saya akan MENGURANGI pemakaian kata-kata penawaran INVESTASI BAGI HASIL, karena saya sangat menyadari bahwa PeternakanSaKaDo BELUM LAYAK untuk di jadikan sarana ber-Investasi. Mengapa? karena dalam masa perintisan ini  PeternakanSaKaDo BELUM BISA 100% memberikan FULL GARANSI PASTI UNTUNG!!, KECUALI bagi anda-anda yg ngebet untuk BELAJAR BETERNAK dan BERANI dengan semua resiko berternak yang ada, maka dengan senang hati kami akan membuka lebar-lebar untuk KURSUS LIFESKILL BARENG di PeternakanSaKaDo, . Seperti ikut Bimbel, pihak yang RAJIN datang ke tempat kursus lah yang akan paling banyak mendapatkan hasil lifeskill beternak di kemudian hari..

Insya Allah, Dengan potensi desa Babakan Asem yang luar biasa, PeternakanSaKaDo siap menjadi fasilisator sebagai tempat kursus gratis menuju terciptanya Visi 'Integrated Farm ... di thn 2099!!!".... hehehehehe namanya juga mimpi lagi..

Selasa, 10 Januari 2012

Konsep Berkandang Dunia dan Akherat.... Smoga PeternakanSaKaDo Juga Bisa......


"Aslkum ikhwah fillah, telah meninggal dunia ibu Sugiarti ( istri ust.Imam Dahlan ) jam 16.10 d RS Haji, malam ini akan dbawa k rumah duka, mohon doa antum"

Sebaris sms dari Ket Dpra Jatiwaringin membuat suasana hati ini sangat kontras dibandingkan dgn saat nerima sms dari pa Iqbal GerariDinar kemarin.. 
 
Kaget, almarhumah yg teman ngaji istri saya tersebut, info terakhir hanya terkena musibah kecelakan patah kaki, Sedih.. karena justru rencananya sepulang dari Jonggol tersebut kami akan mampir ke ICU RS HAJI, Haru yang tidak karuan... karena teringat menjelang qurban kemarin di rumah almarhumah-lah DAURAH QURBAN dilaksanakan, terlebih lagi saat Qurban kemarin, Ust Imam Dahlan sendiri yg bertindak sebagai jagal sapi merangkap instruktur bagi kami  dalam pelaksanaan qurban di bawah koordinir Yayasan Kebajikan JatiwaringinAllahummaghfirlaha war hamha, wa ‘afiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha waj’ali al-jannata maswaha..

Peristiwa sedih ini cukup membuat saya semakin termenung.. jika urusan berkandang di tengah hutan  Babakan Asem itu hanya ditujukan kepentingan duniawi saja, maka  sungguh saya akan sangat merugi..!!!  Inilah yg smakin menguatkan saya harus bisa meniru konsep link and match JonggolFarm dengan Pesantren Daarul Muttaqien nya....

Ber-Tebaran-lah di Muka Bumi... Demikian amanat agar kita "senantiasa bergerak", agar kita bisa mendapat hikmah dari setiap tempat yg kita kunjungi, hikmah dunia dan hikmah akherat tentu yang paling utamanya.. sungguh sangat rugi kita rajin bermusafir, rajin travelling, rajin backpakcer dll namun tidak ada nilai bekal akherat yg kira peroleh... Sungguh banyak inspiratisi  yang didapat, baik buat diri saya pribadi maupun bagi pa Kosim saat melihat suasana JonggolFarm.. bagaimana perpaduan bisnis dunia dan akherat seharusnya dikemas ...
Berkandang itu BUKANLAH tujuan utama, tapi MEMBENTUK UMMAT yang kuat lah TUJUAN SEBENARNYA, berkandang itu hanyalah salah satu infrastruktur pendukung menuju pembentukan ummat yang kuat, melalui Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqien dgn Jonggol Farm.... begitulah kira-kira  hikmah yang saya dapat dalam rangka merespon SMS pa Iqbal ke Peternakannya di Jonggol, Minggu 8 jan'12 lalu.


Jangan pula sampai SALAH MELETAKKAN pondasi NIAT awal kita dalam berkandang.. jika niat kita hanya semata-mata cari uang.. maka siap-siaplah dengan kekecewaan.. begitu pula kita niat kita hanya pemberdayaan masyarakat yang hanya memikirkan pemberdayaan ekonomi semata, siap-siap jika harus pula kecewa jika menemukan kapasitas dan daya dukung masyarakatnya tidak siap... maka carilah niat yang sampai hari kiamat tidak akan pudar.. itulah sebabnya mengapa timbul konsep mimpi KANDANG TARBIYAH, karena dengan visi itulah spirit keberadaan saya di desa Babakan Asem TIDAK BOLEH PUDAR, walaupun proyek kemitraan berkandang sapi nya gagal.... atau walaupun amal jama'i dalam berkandang harus dilakukan sendirian karena -teman perintis awal pada bubar...

Sungguh.... suatu Saat PeternakanSaKaDo harus bisa meng-adopt konsep "Link and Macth" nya Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqien dgn Jonggol Farm nya. Dengan berbagai potensi teman-teman yang saya ajak investasi ke desa,  alhamdulillah area KANDANG SENTRAL SAPI sudah establish sesuai RoadMap KAMPOENG TERNAK nya, kebun buah-buahan pun mulai ditanam dengan berbagai jenis.. ada mangga, lengkeng, sawo, jambu dll, PROYEK BERKEBUN JABON untuk menampung kotoran kandang pun tersedia pula.. suaru saat siap menjadi Training Centre Social Entrepreneurhip di tengah hutan Conggeang Sumedang..

Tinggal satu yang harus disiapkan dan diniatkan.. Tanah wakaf proyek akherat !!  agar konsep berkandang dunia-akherat nya bisa terwujud.  Siapa Tau ada yg berminat  membangun PesantrenSaKaDo... hehehe Ngarep.com.... tapi... Amin ya rabbal 'alamin......
Kembali ke Lappptopppp!!!  Sangat Beruntung sekali saya bisa bertatap muka langsung  dengan pa Iqbal di lokasi dalam kondisi tidak ada tamu pengunjung, sehingga saya bisa sekilas menyampaikan konsep PeternakanSaKaDo, walaupun jatah benih ujicoba yang diberikan hanya seplastik kecil karena masih impor, namun manfaat sinergi lainnya dari langkah kecil bibit alfaafa ini lah yang saya harapkan di masa depan................

Jadi Alfaafa ini katanya adalah tanaman yang multipotensi, khususnya untuk campuran pakan ternak...  dengan potensi tanah di Babakan Asem yang masih banyak belum tergarap.. sangat alhamdulillah sekali saya dapat proyek harapan baru yang bisa dibawa ke desa.  ....karena dengan makin banyak project yang dibawa ke desa.. berarti menambah harapan perubahan kondisi sosial ekonomi warga desa pula... kalau perut orang kenyang. diajak ngaji pun harusnya lebih gampang...!!!

Smoga.......  partisipasi PeternakanSaKaDo dalam bagian ujicoba penananam Alfaafa di seluruh Indonesia ini bisa membawa "sesuatu " . Dimasa depan, bukan tidak mungkin para peserta Pessantren WiraUsaha Daarul Muttaqien akan Camping dan mempelajari EduField di PeternakanSaKaDo dari alMukarom bapak Kosim Achmadi S.P dkk sebagai resources person nya sehingga cita-cita PeternakanSaKaDo menjadi Training Centre Social Entrepreneurhip di tengah hutan Conggeang Sumedang bisa terwujud.. ..... Amin.....

Sabtu, 07 Januari 2012

PeternakanSaKaDo + GeraiDinar.... jadi apa kira-kira ya.....

Bang.. SMS siapa ini bang....

Baru kali ini saya deg-degan saat menerima reply sms yg saya kirim ... bukan karena gara-gara sms "mama minta pulsa"..  tapi karena sebaris sms yang berbunyi gini "Waalaykum salam pak, denang senang hati pak. Kalau bapak berkenan ke peternakan kami, sy ada di lokasi besuk, nanti kita beri benih utk coba tanam dahulu. Setelah ketahuan tanahnya cocok - kita bisa diskusikan kerjasama selanjutnya. Wass. Iqbal"

Selepas pulang ngantor di tengah malam yang dingin dan jalanan yang sunyi tadi (maklum lagi tutup buku..  jadi pulang ke rumah udah beda tanggal ),  pikiran langsung melayang-layang apa yang akan saya ucapkan jika memang nama si pengirim sms benar-benar pa Iqbal Muhaimin.. sang pemilik konsep GOLD-GOAT... 

...buat Para penggemar Dinar, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama beliau diatas.. cuma jujur saja....saya masih tidak yakin kalau beliau sendiri yang langsung merespon sms saya mengenai permohonan BENIH ALFAAFA... apakah benar nama sms diatas adalah tokoh inspirator si  pemilik www. geraidinar.com yang selama beberapa tahun belakangan sukses menularkan konsep ekonomi islam berbasis emas nya..  keraguan itu mungkin baru akan terjawab sabtu pagi besok saat saya meluncur ke jonggol... sekalian liat-liat buat studi banding awal tahun di JonggolFarm yang beliau kelola...

Sudah lama sebenarnya saya punya impian berkolaborasi proyek dengan aktivitas Geraidinai tersebut.. minimal konsep Kampoeng Ternak dan program Sapi Qurban Terbaik akan saya coba sinergikan dengan pola tabungan Dinar untuk pembiayaan qurban nya.. teknis nya bagaimana,,, entahlah... yang jelas hati saya kembali berbunga-bunga  menyambut datangnya hari esok dari moment benih alfaafa ini.... bukan hanya Alfaafa nya yg penting.. tapi eksistensi PeternakanSaKaDo yang bisa saya selipkan ke dalam memori beliau... kata kerennya.. "GUE Punya CHANNEL baru.. " hehehehe

ehh.. baru denger apa merasa  sering baca si alfaafa itu?? .... buat yang hafal juz 30 pasti sudah tidak asing dengan bunyi "wa jannatin Alfaafa......" . yang jelas kalau saya mah baru tau ada tanaman kaya gitu, tapi beda dengan pa Kosim.. ketika saya tanya apa itu alfaafa.. dia jawab "tahu pa..., tapi benih nya sulit... !!!!" wajarkan jika saya masih merasa tidak percaya besok disuruh ngambil benih yang katanya sulit itu....apalagi akan diberikan langsung oleh sang juragan dinar untuk di ujicoba ditanam di desa babakan asem Sumedang.. selain ini proyek sinergis untuk kebutuhan pakan ternak sapi, siapa tahui pilot project ini bisa menjadi pembuka jalan  proyek-proyek kemitraan baru di desa nanti melalui jaringan geraidinar nya.. 
Amin.. mari kita bermimpi lagi...






Jumat, 06 Januari 2012

Harapan Itu Masih Ada...

Bismillah... 

Mengawali awal 2012, saya agak surprise dan hati sedikit berbunga-bunga saat melakukan kunjungan ke Proyek Numpang BerKebun di Kandang Cileunyi Bandung yang sudah hampir saya vonis sebagai produk gagal.. sudah terbayang rencana relokasi semua infrastruktur kandang, jetpump sampai menara air ke Kandang Sumedang, jika memang populasi Domba Garut yang ada di sana makin punah..

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke sana karena hampir sedikit putus harapan dengan proyek kandang pioneer tersebut... Dari 2 betina bunting yg menjadi PENGHUNI TERAKHIR di Kandang Ciluenyi sejak sebelum idul fitri lalu, masing-masing berhasil melahirkan 3 ekor anak.. alias total 6 anak domba.. sayang karena masalah dana mulai seret, jatah subsidi untuk proyek ke kandang cileunyi pun mulai menciut karena harus fokus ke kandang sumedang.. walhasil.. satu per satu anak domba meninggalkan alam fana sebelum ditengok ... sehingga tinggal tersisa 2 ekor saja! akibat tidak mendapat asupan DOPING yang maksimal..

Dulu anak kambing pun demikian, sempat lahir 3ekor di cileunyi tapi mati 1 ekor.. apakah sudah hukum alam meski sang kambing dan domba beranak 3 ekor, maka akan ada yang mati??? entahlah.. Kritikal point saat kelahiran ternyata luput dari perhatian.. karena dengan 3 anak domba, sang induk tidak akan sanggup memberikan nutrisi yang maksimal.. mirip dgn anak bayi kita.. perlu susu tambahan, perlu pampers dll.. mau ga mau treatment paska kelahiran memang butuh dana tambahan..

Dengan hanya 2 ekor betina yg baru melahirkan di cileunyi.. dalam logika saya sebagai orang kota, .. otomatis saya harus keluar biaya lagi untuk beli pejantan agar para betina itu tidak kesepian... yang ujung-ujungnya bisa menambah populasi ternak di kandang cileunyi...  NAMUN ANEH BIN AJAIB.. saat kemarin berkunjung ke cileunyi, ternyata salah satu domba betina SEDANG HAMIL LAGI!!!???? COME HOW???? siapa yang berbuat hehehhee

Disinilah ternyata bedanya Peternak kota yang cuma tau teori dengan peternak Ndeso yg sungguhan sebagai peternaknya.... jadi begini kisah versi pa Amas yg miara kandang... ...Alkisah, pada suatu bulan purnama dimana semua pejantan banyak berdatangan ke kota untuk menghadiri suatu ritual suci... di undanglah para pejantan itu untuk menginap gratis di kandang Cileunyi ditemani 2 betina tadi.. akibat proses menginap yang cuma beberapa saat itu.. terjadilah kisah yang membawa Aib tersebut.. sang bakal anak domba yg masih diperut ibu domba sudah menjadi yatim karena sang bapak domba sudah pergi ke alam baka karena jadi Domba Qurban...    Tanpa Perlu Beli pejantan, domba betina bisa Hamil...  Kreatif dah..... !!!!
Ndeso 1 vs  Kota 0 !

Itu Kisah yang membuat harapan saya terhadap kandang cileunyi masih ada...

Kisah lainnya adalah ujicoba Bibit Jabon yang pa Kosim kirim, wooooooow ternyata tingginya sudah melebihi 2m... saya jadi penasaran dengan bibit-bibit jabon yang kami tanam di kavling babakan asem sumedang sana.. sudah berapaka tingginya mereka..  atau jangan-jangan mati semua tuh bibit jabon nya.. ...

kira-kira PROYEK KALPATARU nya sudah setinggi apa gerangan??? sudah lama memang saya tidak pernah LONG MARCH ke kavling jabon gara-gara keasyikan nengok sapi..  mudah-mudahan bulan ini jika cuaca mendukung bisa mejeng di kebun Jabon tempat menampung kotoran sapi dari kandang sakado tersebut.....Aminnn