Jika ada pembaca yg terkesima dgn perkembangan kandang pemberdayaan yang saya muat disini... hati-hati... berarti anda sudah terpedaya oleh sihir pilihan kata-kata yang saya buat. Mungkin anda berfikir bahwa semua perkembangan di desa 100% hasil karya saya.. 100% dana berasal dari kantong saya semua... waduh... salah besar itu saudara-saudara...!!!! tolong catat.... Hutang saya ada dimana-mana untuk mendanai PILOT PROJECT TRILOGI INVESTASI (Ngutang Duit Koperasi, Uang Ngutang nya di beliin Emas trus Digadaiakan, lalu Uang Gadainya dibeliin Sapi) . . jadi mana mungkin saya membangun PeternakanSaKaDo ini dari kantong sendiri...
Sapi saya pribadi di proyek ini cuma 2 ekor!!!!! sisanya yg puluhan lain adalah milik teman-teman kantor yg tergabung jadi shareholder sakado ini.....istilah kerennya saya cuma jadi TeamLeader merangkap Inisiator yang sangat beruntung.... tapi yang paling berjasa atas perkembangan di kandang adalah warga desa Babakan Asem itu sendiri dibawah komando bpk Kosim Achmadi SP. Beliaulah yang layak mendapat applaus atas segala pencapaian spektakuler PeternakanSaKaDo ini, Beliaulah yang menjadi AGEN PERUBAHAN selama iniInti tulisan kali ini yang ingin saya sampaikan adalah... begitu besar POTENSI TERPENDAM yang dimiliki saudara-saudara kita di pelosok desa, yang jika disinergikan dengan kekuatan modal dari kota..hasilnya sungguh luar biasa...plus tentu saja aspek keberuntugan juga sangat berperan...
Bpk Kosim sendiri pastilah tidak sekejap mata memiliki skill ajaib yang sanggup menyulap tanah kosong menjadi suatu peternakan dengan kapasitas 100 ekor sapi. Pengalaman hidup beliau yang berliku dan panjang serta memilki jaringan grassroot sampai dengan aparat atau diatas level camat pun sangat berperan besar dalam membidani PeternakanSaKaDo di desa Babakan Asem.. semuanya pasti adalah hasil buah kerja keras perjalanan hidup beliau selama ini...
Renungan Kisah Perjalanan Hidup Ust Yusuf Mansur ...
" Yang Namanya Miss Management vs Amanah itu
" Yang Namanya Miss Management vs Amanah itu
Baru bisa kita bedakan maknanya kalo kita intens terlibat aktif di lapangan. .."
Tapi ada satu kunci sukses beliau yg secara prinsip jarang dimiliki orang.. yaitu Amanah dalam menjaga kepercayaan investor yang sangat dijaga, Citra Nama Diri yang sangat hati-hati dalam menerima setiap orderan, plus orientasi tidak kepada diri sendiri tetapi lebih mementingkan nasib warga desa nya menjadi kunci semua kesuksesannya saat ini... istilahnya.. Jika saya kasih mobil Carry, beliau malah pake Ferrari... tanpa saya tau bagaimana beliau mendapatkan Ferrari tsb..kalau kepelest dikit mah wajar-wajar aja ....
Ada Jurus jitu yang saya dapatkan selama berinteraksi dgn beliau, yaitu.. Jika 2-3x orang hanya berjanji dan basa-basi, atau hanya pintar memberikan wacana tanpa aksi.. segera tinggalkan !!! .. jangan berpaku kepada org tsb karena hanya akan MEMBUANG-BUANG WAKTU yang kita miliki... inilah yang melandasi adanya TRANSFORMASI RADIKAL KANDANG SENTRAL... ketika kita terpaksa BERMIMPI sambil TERUS BERLARI....
PeternakanSaKaDo itu dilandasi "Prinsip Management Ala SUPIR ANGKOT" yang harus terus menerus NGEJAR SETORAN.. jika Penumpang kandangnya PADA TURUN tidak merasa nyaman di tengah jalan dengan kondisi angkot, maka tugas sang supir angkotlah yang harus mencari penumpang baru agar bisa tetap NGEJAR SETORAN...
Sayang memang... Figure beliau belum tentu ada di setiap desa, belum tentu ada juga di setiap kota... alias termasuk Generasi Ghuraba... tapi jika anda beruntung... tinggal berdoa saja semoga dipertemukan dgn "cloningan" figure pa kosim juga... soalnya.. beliaulah yg ditakdirkan Allah nyamperin saya saat sedang membuat proyek kebun jabon dan kandang kambing di Ciluenyi Bandung... bukan saya yg nyamperin beliau... skali lagi.. saya memang orang yg beruntung kenal dengan pa Kosim ini.. karena bisa belajar banyak tentang yang namanya kerja keras dan berkeringat.... Alhamdulillah...
@ Maret 2013.. Udah mulai agak gendutan ..
gara-gara biasa ikutan makan konsentrat sapi katanya..
Repost tulisan edisi 10/11/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar