Kamis, 19 Oktober 2017

Teka Teki Benteng SaKaDo_Academy..

Ada Kabar Menarik yang saya terima dari sebuah Desa nun jauh disana yang selama ini menjadi tempat saya belajar pemberdayaan ternak sejak 2011, yaitu adanya proyek pembangunan BENTENG TAKASHI...

walau masih menjadi teka teki bagi saya pribadi akan menjadi proyek apakah benteng tersebut nantinya, namun kabat cukup menggembirakan.. karena berarti kondisi pembangunan di desa semakin ada kemajuan, karena satu- persatu ada pihak investor yang turut meramaikan gerak ekonomi di desa.



Ternyata .. walau ngasal ngasalan penting juga kita punya VISI & MISI
Walaupun Bukan kita sendiri yang merealisasikan cita cita kita.



Benteng  Apakah Ini Ya ??



VISI & MISI NgangonPreneurship Ngasal Ngasalan






Akan berubah seperti apakah nanti Desa Babakan Asem 2-3 Tahun yang Akan datang ?

Jumat, 13 Oktober 2017

Membentuk Mental Entrepreneur Pada Anak via Urban Farming

Ada buku yang cukup menarik perhatian saya saat dolan dolan ke Gramedia PondokGede yang lokasi nya gak jauh dari depan rumah saya.. ... yaa beneran depan rumah karena tinggal jalan kaki 10-15 Menit saya bisa langsung nyebrang ke Gramedia buat sekedar baca baca buku gratis.






Judul bukunya sangat menarik, karena buat kita kita yang dibesarkan bukan dari keluarga pedagang, mental wirausaha yang baru timbul saat kita mulai merasa terancam di tempat kerja kadang membuat gamang apakah kita mampu mencari nafkah selain dari gaji bulanan sebagai karyawan.. sementara terjun berwirausaha pun bukan sesuatu yang gampang seperti membalik telapak tangan, apalagi kalo di kasih beban haru ssegera PINDAH QUADRANT sebagai orang kantoran






Buku tersebut seakan menjadi pedoman singkat apa saja yang harus saya lakukan sebagai Orang Tua agar anak-anak saya gak mengalami nasib seperti bapaknya yang rada terlambat melatih mentah wirausaha nya. Minimal Pointer-pointer yang di uraikan dalam buku tersebut bisa membuat kita sedikit lebih fokus atas hal hal yang harus kita lakukan agar anak anak lebih siap menyambut masa depannya bisa lebih mandiri secara finansial.





Beruntunglah buat anak kita yang di sekolahnya ada kegiatan Market Day, karena event tersebut bisa melatih anak untuk mengenal yang namanya JUAL-BELI, syukur syukur jika kemudian anak anak kita mempunyai inisiatif dan kreasi sendiri untuk mengembangkan jiwa dagang nya, tinggal kita lanjut perkenalkan mereka dengan seluk beluk perdagangan online, maka terapi ketergantungan gadget pun akan kita dapatkan karena gadgetnya kini bisa menjadi lebih produktif bisa menambah uang jajan bulanan.


Memang sih tidak semua anak punya bakat bawaan sejak lahir buat dagang, namun bukan berarti konsep berdagang itu harus menjadi asing pula buat mereka. Mengenal susahnya mengumpulkan uang recehan tentu akan lebih bermakna buat proses pendewasaan mereka kelak daripada sekedar ngabisin uang jajan saja. Terlebih lagi jika uang recehan itu adalah hasil dari mereka belajar berkebun yg harus tiap hari mereka rawat dan siram, minimal proses pembelajaran ketelatenan pun bisa didapatkan.



Keterpaksaan untuk mengenalkan dunia wirausaha kepada anak-anak sebetulnya baru sekedar iseng-iseng saja saya lakukan, terutama setelah saya mengamati sebagian besar anak muda seperti kehilangan arah hidup setelah lulus kuliah yang hanya terpaku dengan mencari pekerjaan kesana kemari. Mengapa tidak kita percepat saja urusan mencari kerja untuk dapat duit itu disaat mereka masih duduk di bangku sekolah, sehingga mereka akan terbiasa memilah milah mana aktivitas yang punya kontribusi menciptakan arus kas ataukah aktivitas nya tiada guna saja alias tidak produktif.



Dengan konsep "berpikir dari masalah" yaitu ujung ujungnya kita sekolah dari TK samapi perguruan tinggi itu semua harus cari duit, maka 2 anak saya yang saat ini jadi santri di pesantren Al Kahfi Lido, saya paksa untuk bergabung di joint project ber Urban Faming via menanam Daun Mint ini, agar mereka bisa blajar merasakan bahwa berwirausah itu bisa dimulai dari yang sederhana.. yaitu belahar sulap sulapan "merubah daun menjadi uang"

Blajar Sulap Merubah Daun Menjadi Uang


Mengenalkan anak proses mencari uang mungkin buat sebagian ortu sangat tidak popular, namun jurus ini buat saya pribadi ternyata cukup efektif untuk membuka pola pikir anak anak bahwa hidup itu ujung-ujung nya akan ditentukan oleh berapa besar kemampuan kita menciptakan peluang-peluang yg bisa mejadi uang atau bisa diukur dengan setara uang. Salah satu cara yang paling mudah buat anak-anak generasi milenial ini adalah dengan membuat lapak online sendiri, sehingga apa yg mereka tanam di pesantren itu nanti benar-benar 100% bisa mereka nikmati. Kita yang jadi ortu cukup bantu upload dan deliveri barang saja, sementara sisi produksi bisa dikerjakan di asrama pesantren.,


Setelah urusan produksi terpecahkan, maka tinggal kita tambah tugas mereka untuk membantu kelancaran proses penjualan sesuai status kesantrian mereka, dengan meminta "Jurus Jurus Langitan" dari pak kyai nya yaitu  bagaimana kiat membuka pintu pintu rejeki di langit agar bisa segera turun ke bumi, sehingga jika kita melakukan amalam amalan tersebut orderan di lapak online nya bisa segera datang dan menjadi uang.. 


Jika kenyakinan dengan melakukan amalan amalan itu uang akan datang, maka sesungguhnya tugas kita sebagai orang tua sedikit tuntas, karena mereka jadi tau trik trik jurus langitan yang mempermudah lancarnya mencari uang. dan mereka yakin uang nya akan datang. Hal hal inilah yg saya yakin kurang di ajarkan di sekolah, karena anak anak pasti hanya di ajarkan teori dunia nya dalam mencari rejeki tapi lupa tatacara membuka pintu rejeki nya yang masih ada di langit.


Rejeki Kita Sudah Ada Di Langit..
cuma bagaimana cara membuka nya agar segera jatuh turun ke bumi ?



Blajar Sulap Merubah Daun Menjadi Uang


 Senyum Bocah Setelah Sukses Menyemai Bunga Rosella di Depan Kamar Asrama


 "Kebun Pribadi" di Depan Asrama Putri Al Kahfi Lido, Sukabumi

 Hasil berkebun siap dibawa pulang buat di jual online



 Adek-adeknya siap membantu delivery
agar Daun nya bisa segera disulap jadi uang


 Berkebun.. Ternyata bisa menjadi Pintu Masuk Menanamkan Jiwa Usaha pada anak

 Betah walau ngantri nunggu kirim barang via JNE




Jurus Paling Susah... 
"Bagaimana Kita Bisa Haqqul Yakin
 Jika rajin baca Al Waqiah Orderan bisa tetap datang .. "



Al WAQIAH EFEK..