Selasa, 10 Januari 2012

Konsep Berkandang Dunia dan Akherat.... Smoga PeternakanSaKaDo Juga Bisa......


"Aslkum ikhwah fillah, telah meninggal dunia ibu Sugiarti ( istri ust.Imam Dahlan ) jam 16.10 d RS Haji, malam ini akan dbawa k rumah duka, mohon doa antum"

Sebaris sms dari Ket Dpra Jatiwaringin membuat suasana hati ini sangat kontras dibandingkan dgn saat nerima sms dari pa Iqbal GerariDinar kemarin.. 
 
Kaget, almarhumah yg teman ngaji istri saya tersebut, info terakhir hanya terkena musibah kecelakan patah kaki, Sedih.. karena justru rencananya sepulang dari Jonggol tersebut kami akan mampir ke ICU RS HAJI, Haru yang tidak karuan... karena teringat menjelang qurban kemarin di rumah almarhumah-lah DAURAH QURBAN dilaksanakan, terlebih lagi saat Qurban kemarin, Ust Imam Dahlan sendiri yg bertindak sebagai jagal sapi merangkap instruktur bagi kami  dalam pelaksanaan qurban di bawah koordinir Yayasan Kebajikan JatiwaringinAllahummaghfirlaha war hamha, wa ‘afiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha waj’ali al-jannata maswaha..

Peristiwa sedih ini cukup membuat saya semakin termenung.. jika urusan berkandang di tengah hutan  Babakan Asem itu hanya ditujukan kepentingan duniawi saja, maka  sungguh saya akan sangat merugi..!!!  Inilah yg smakin menguatkan saya harus bisa meniru konsep link and match JonggolFarm dengan Pesantren Daarul Muttaqien nya....

Ber-Tebaran-lah di Muka Bumi... Demikian amanat agar kita "senantiasa bergerak", agar kita bisa mendapat hikmah dari setiap tempat yg kita kunjungi, hikmah dunia dan hikmah akherat tentu yang paling utamanya.. sungguh sangat rugi kita rajin bermusafir, rajin travelling, rajin backpakcer dll namun tidak ada nilai bekal akherat yg kira peroleh... Sungguh banyak inspiratisi  yang didapat, baik buat diri saya pribadi maupun bagi pa Kosim saat melihat suasana JonggolFarm.. bagaimana perpaduan bisnis dunia dan akherat seharusnya dikemas ...
Berkandang itu BUKANLAH tujuan utama, tapi MEMBENTUK UMMAT yang kuat lah TUJUAN SEBENARNYA, berkandang itu hanyalah salah satu infrastruktur pendukung menuju pembentukan ummat yang kuat, melalui Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqien dgn Jonggol Farm.... begitulah kira-kira  hikmah yang saya dapat dalam rangka merespon SMS pa Iqbal ke Peternakannya di Jonggol, Minggu 8 jan'12 lalu.


Jangan pula sampai SALAH MELETAKKAN pondasi NIAT awal kita dalam berkandang.. jika niat kita hanya semata-mata cari uang.. maka siap-siaplah dengan kekecewaan.. begitu pula kita niat kita hanya pemberdayaan masyarakat yang hanya memikirkan pemberdayaan ekonomi semata, siap-siap jika harus pula kecewa jika menemukan kapasitas dan daya dukung masyarakatnya tidak siap... maka carilah niat yang sampai hari kiamat tidak akan pudar.. itulah sebabnya mengapa timbul konsep mimpi KANDANG TARBIYAH, karena dengan visi itulah spirit keberadaan saya di desa Babakan Asem TIDAK BOLEH PUDAR, walaupun proyek kemitraan berkandang sapi nya gagal.... atau walaupun amal jama'i dalam berkandang harus dilakukan sendirian karena -teman perintis awal pada bubar...

Sungguh.... suatu Saat PeternakanSaKaDo harus bisa meng-adopt konsep "Link and Macth" nya Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqien dgn Jonggol Farm nya. Dengan berbagai potensi teman-teman yang saya ajak investasi ke desa,  alhamdulillah area KANDANG SENTRAL SAPI sudah establish sesuai RoadMap KAMPOENG TERNAK nya, kebun buah-buahan pun mulai ditanam dengan berbagai jenis.. ada mangga, lengkeng, sawo, jambu dll, PROYEK BERKEBUN JABON untuk menampung kotoran kandang pun tersedia pula.. suaru saat siap menjadi Training Centre Social Entrepreneurhip di tengah hutan Conggeang Sumedang..

Tinggal satu yang harus disiapkan dan diniatkan.. Tanah wakaf proyek akherat !!  agar konsep berkandang dunia-akherat nya bisa terwujud.  Siapa Tau ada yg berminat  membangun PesantrenSaKaDo... hehehe Ngarep.com.... tapi... Amin ya rabbal 'alamin......
Kembali ke Lappptopppp!!!  Sangat Beruntung sekali saya bisa bertatap muka langsung  dengan pa Iqbal di lokasi dalam kondisi tidak ada tamu pengunjung, sehingga saya bisa sekilas menyampaikan konsep PeternakanSaKaDo, walaupun jatah benih ujicoba yang diberikan hanya seplastik kecil karena masih impor, namun manfaat sinergi lainnya dari langkah kecil bibit alfaafa ini lah yang saya harapkan di masa depan................

Jadi Alfaafa ini katanya adalah tanaman yang multipotensi, khususnya untuk campuran pakan ternak...  dengan potensi tanah di Babakan Asem yang masih banyak belum tergarap.. sangat alhamdulillah sekali saya dapat proyek harapan baru yang bisa dibawa ke desa.  ....karena dengan makin banyak project yang dibawa ke desa.. berarti menambah harapan perubahan kondisi sosial ekonomi warga desa pula... kalau perut orang kenyang. diajak ngaji pun harusnya lebih gampang...!!!

Smoga.......  partisipasi PeternakanSaKaDo dalam bagian ujicoba penananam Alfaafa di seluruh Indonesia ini bisa membawa "sesuatu " . Dimasa depan, bukan tidak mungkin para peserta Pessantren WiraUsaha Daarul Muttaqien akan Camping dan mempelajari EduField di PeternakanSaKaDo dari alMukarom bapak Kosim Achmadi S.P dkk sebagai resources person nya sehingga cita-cita PeternakanSaKaDo menjadi Training Centre Social Entrepreneurhip di tengah hutan Conggeang Sumedang bisa terwujud.. ..... Amin.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar