Selasa, 10 Juli 2012

Blajar Konsep OurSourcing buat Pemberdayaan Ternak, biar Warga di Desa Binaan bisa MANDIRI sejak Dini...

Buat yang berkarir di kantoran swasta alias yang gajiannya bukan dari duit negara.... tentu istilah OUTSOURCING ini cukup akrab di telinga.... bisa jadi dia smacam "HANTU BLAU" yang siap menerkam kapan saja posisi kita, dengan dalih efisiensi.. tuntutan kompetensi, ataupun alasan mengejar pasar kompetisi dll.. siapapun harus siap jika suatu saat profesi nya yang nyaman saat ini terancam untuk di OutSourcing-kan..

Untunglah saya nemu buku diskonan di Gramedia sebrang rumah seharga 10rb-an namun isinya ternyata keren juga buat di implementasikan di proyek pemberdayaan ternak ini...

OutSourcing Itu memang salah satu proses SELEKSI ALAM, yang kuat yang bertahan..,  wajar...bukahkah manusia ini pun terlahir dari seleksi alam hasil PERSAINGAN perebutan satu SEL TELUR?? 
 "Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)
Namun sayangnya jiwa PETARUNG itu kadang justru hilang ketika kita berkeliaran di alam dunia.... ada pihak yang selalu jadi pemenang.. dan tentu ada yang jadi pecundang kalah dalam persaingan .... Dan sialnya lagi kita hidup di jaman dimana  lingkungan kerja kita lebih mengutamakan dan menghendaki kecepatan dan respon yang fleksibel terhadap tuntutan pelanggan. mungkin pula ada satu titik dimana memang kondisi kehidupan kita harus dilalui dengan ber-susah payah terlebih dahulu...misalnya kita yang kena outsourcing.. alias di PeHaKa..... Serrrrem kan??
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (al-Balad: 4) 
Soooo   PERTANYAAN-nya adalah.. Gimana seandainya KITA yang  JADI PECUNDANG?  kita yang terkena OutSourcing karena profesi yang kita lakoni memang memenuhi syarat untuk di outsourcing kan.. apakah itu akan jadi KIAMAT? gimana jika posisi hidup kita yang nyaman jadi terancam harus menemui kondisi SUSAH PAYAH yang tiba-tiba.. sementara ayat di atas sudah jelas bahwa apapun kondisinya MANUSIA itu tetap ada yang NGURUS... apakah kita akan merasa sesak dada juga??
  
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (asy-Syarh: 5-6)


Atau JUSTRU KEBALIKAN nya.. kita NGAREP BANGET TERKENA OUTSOURCING.. agar BISA berkarya yang lebih baik di sektor lain.. Jangan-jangan profesi kita saat ini justru menjadi penghalang kita untuk berprestasi buat banyak orang.... Bukankah Al-Quran sudah mengingatkan sedari dini.. "Sungguh merugi orang yang hari ini prestasinya sama dengan hari kmarin... " alias rugi banget kalo SAMPAI PENSIUN profesi kita tetap gitu-gitu ajah  kaya Si KABAYAN MENCARI MAKAN..


Sesungguhnya .. dengan penuh kesadaran Proyek Memberdayakan Masyarakat yang di rintis PeternakanSaKaDo ini tidak lah mungkin di lakukan seorang diri,  harus TAHU DIRI bahwa proyek prestisius berkandang dunia-akherat ini juga harus bisa di OutSource-kan ke pihak-pihak lain yang lebih berkompeten... ada Shohibul Maal untuk Outsourcing pendanaan, ada Lembaga Social untuk pelatihan pemberdayaan di masa depan, ada juga pihak lain yang mungkin lebih mumpuni dan ahli di dalam industri perkandangan dari A-Z...  itulah Konsep OutSourcing di Pemberdayaan Ternak yang bukan jelmaan HANTU BLAU yang menyeramkan...


Ujicoba konsep OutSourcing  dalam dunia ternak kaya-kayanya bisa diterapkan dalam waktu dekat melalui program Rotasi Indukan Bunting ke warga binaan dalam program DOMBA BERDIKARI atau pun melalui KONSEP KANDANG SAPI INTI-PLASMA.. dimana warga binaan ternak akan bersinergi dalam proses pemeliharaan ternak.. #efisiensi operasional kandang bisa terpenuhi ..  #transfer ilmu bisa ditularkan kepada warga.. dan #lifeskill warga yang menjadi tenaga oursourcing pemberdayaan ternak mandiri pun bisa di improve dengan cepat.. yang intinya SaKaDo_Academy itu bisa fokus dulu ke masalah CORE BUSINESS nya dalam KONSEP PEMBERDAYAAN sampai matang....


Namun tentu saja walaupun judulnya PEMBERDAYAAN TERNAK.. tetap saja KALKULASI BISNIS nya harus mumpuni juga.. kagak boleh rugi..  nah ini yang menarik.. bagaimana MISI SOSIAL pemberdayan ternak itu BISA SLALU UNTUNG.... walau jadinya itu hanya kaya MIMPI... yang full niat bisnis ajah bisa Rugi, kok ini yang ada aspek sosialnya pingin slalu untung ??

Slama mimpi tidak dilarang... LAKUKAN SAJA!!.... Persis kaya video dibawah ini.. Saya dan pa Kosim hanyalah Pemimpi yang ingin merubah peradaban Desa Babakan Asem menjadi suatu KAMPOENG TERNAK ...persis seperti anak kecil di video ini yang nekat mendorong pohon "SEGEDE GALABAG" yang merintangi jalan .. tidak peduli apakah mimpi KAMPOENG TERNAK itu terwujud ataukah kandas di tengah jalan.. tapi YANG PENTING saya dan pa Kosim sepakat untuk "TURUN KEJALAN"...  toh.. suatu saat PASTI KAN DATANG BALA BANTUAN... selama yang kita lakukan adalah KEBAIKAN buat banyak Orang......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar