Selasa, 08 November 2011

Alhamdulillah.. lulus UMPTN (Ujian Menjadi Pengawal Ternak Ndadakan)..., meskipun di Jurusan & PTN Cadangan

Jika kita ikut UMPTN, hasil pengumuman adalah saat yg di tunggu-tunggu dengan jantung berdebar.. semua jerih payah perjuangan selama ikut BIMBEL berternak, Kursus cara Cepat Mengelola Kandang ala PRIMAGAMA dll sudah dilakoni, Sinergi Buka lapak dengan teman investor yang lebih mumpuni pun sudah dijalani, tinggal sekarang masalah kelulusannya..

APAKAH kita lulus di JURUSAN dan PTN impian, atau justru kita lulus di PTN dan Jurusan yang ASAL PILIH alias CADANGAN saja, sehingga ketika kita mendapat KABAR KELULUSAN dan orang lain memberikan selamat, karena bukan di jurusan dan PTN yg jadi incaran akhirnya kita jadi KURANG HAPPY, dan langsung berniat untuk mengulang lagi UMTPN Tahun depan... Bukan berarti tidak mensyukuri, tapi ada ketidaksempurnaan yang kita rasakan hasilnya.. terutama Manajemen Pengiriman yang ternyata banyak panitia masjid tidak mau menerima H-2, otomatis delivery menumpuk di H-1 sehingga sempat kewalahan dan bikin jantung berdebar..saya anggap bisa lulus, karena 5 ekor sapi yg saya paro di desa semuanya terserap pasar melalui TITIPAN QURBAN dan DIRECT SELLING di LAPAK.


Ada rasa puas saat ngawal secara langsung deliveri Limosin 600Kg ke daerah Tebet, menyaksikan orang di lampu merah terkaget-kaget dengan suara kencang lenguhan sang Limosin... plus sempat jantungan juga ketika sampai dirumah yang punya sapi nelpon mendadak dengan penuh kepanikan.. SAPI nya LEPAS dari ikatan... hahahaha..langsung teringat pa Polis  yang siap menembak Limo 600kg jika benar-benar sampai kabur ke jalan raya... plus kebayang effort untuk jemput si pawang ke serpong lagi dari pondok gede... butuh waktu 2 jam sampai lokasi tebet... untunglah ketika mau jemput sang pawang.. datang telpon lagi menginfokan sang sapi sudah bisa di ikat lagi.. ada JAGOAN TEBET yg brani ngikat.. Alhamdulillah....sing Suer.. Pengalaman End-to-End beternak yang tidak akan dilupakan...


inilah LIFESKILL yang bisa saya dapat dari PeternakanSaKaDo.... Selain pengalaman beternak, ternyata saya pun bisa berperan layaknya PKPU atau Dhompet Dhuafa... menjual dan menyalurkan Sapi Qurban yang di beli dari PeternakanSaKaDo.
Penyaluran Qurban tersebut kerjasama dengan Yayasan Cahaya Kebajikan Jatiwaringin Pondok gede yang biasa membawahi Majelis Talim Ibu-ibu, Alhamdulillah tahun ini bisa motong 2 ekor sapi yang dikemas jadi 300 bungkus.. 1 saweran ibu-ibu pengajian, 1 lagi titipan qurban dari Bpk Rahmat Widodo dari bekasi.




Insya Allah Tahun depan harus lebih baik, dan meraih nilai sempurna tanpa cacat... dengan Shareholder PeternakanSaKaDo yg berjumlah >20 orang dengan berbagai potensi terpendamnya, saya optimis masing-masing bisa lebih berkontribusi dalam proyek pemberdayaan ternak rakyat ini, untuk menyambut tahapan Mass Production dan ikut tender qurban Corporate... SAPA TAKUT!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar