Jumat, 03 Mei 2013

Alhamdulillah... Fungsi Kandang INTI-PLASMA kita mulai ... via Sebar "Domba_BERDIKARI" ZIS INDOSAT ke Warga Pilihan...


Wajah-wajah ceria penuh harapan jelas terpancar dari warga yg telah kita nilai layak untuk diberikan amanah sebagai "KADER TERNAK" program pemberdayaan ummat "Domba_BERDIKARI" ZIS INDOSAT. Ada secercah cahaya masa depan yg diharapkan dengan kehadiran rombongan Domba Betina Bunting yg mereka terima yang berasal dari Program Potongan Gaji Bulanan para karyawan-karyawati muslim di kantor saya via lembaga ZIS PERKANTORAN....


Mudah-mudahan.. dengan Jurus Rotasi Indukan Bunting.. yaitu PEJANTAN nya kami yg sediakan, maka jika betina bantuan mereka sudah melahirkan anak.. tinggal di suruh HONEY MOON lagi di PeternakanSaKaDo kami, kalo sudah positif hamil.. para betina bunting itu akan kembali ke pangkuan warga kader ternak.. itulah sekilas ide Jurus Rotasi Indukan Bunting.. Dengan Pola ini, diharapkan warga langsung dapat miara bakalan-bakalan domba yg sudah bunting.. alias ada periode yang kita persingkat via jurus coba-coba ini..



Buat Saya dan Pa Kosim yang menjadi ujungtombak keberlangsungan program "Domba_BERDIKARI" ini, tentu ada tambahan pekerjaan rumah lagi... yaitu HARUS BISA MENG-CREATE PASAR jikalau suatu saat hasil ternak yang mereka piara itu beranak pinak.. 



Inilah konsep KANDANG INTI PLASMA yang sedang kita coba pelajari agar visi KAMPOENG TERNAK ini bisa di implementasikan di Desa Babakan Asem, bukan hanya ternaknya yang jadi banyak.. tapi tugas mencari relasi dengan bandar-bandar yg bersedia membantu untuk menampung hasil panenan pun harus mulai di lakukan penjajagan dari sekarang... 
 
Alvin..Si Bolang dari Babakan Asem lg di Kandang Bandar Domba Cirebon

"...Tinggalkan "Mental Pemberdayaan" ...maka Program Pemberdayaan Bisa terus Berulang..., Create-lah Pasar.. ..... maka Pemberdayaan dan Keuntungan akan gampang di raih.."

Tidak hanya buat orang Kampung, yang namanya ternak itu punya nilai yang sangat bernilai strategis.. di tataran yg lebih luas.. sebenarnya pemberdayaan ternak ini merupakan JARING PENGAMAN SOSIAL yg sesungguhnya... bukan hanya kaum muda yang punya kegiatan , tapi lihat saja.. Janda-janda tua yg mungkin sudah tidak kuat ke sawah... kalo sekedar nyari rumput di lahan sekitar rumahnya mungkin masih bisa kita berdayakan via Sebar Domba ini... 


" ......Dalam Prakteknya, modifikasi program ternyata kerap musti dilakukan.. mengingat masalah-masalah sosial di lapangan kadang varian nya berbeda dengan yang kita prediksikan, pesis kaya BBM BERSUBSIDI... warga ternak dhuafa yang masih kuat kita arahkan untuk dapat "mensubsidi tenaga" dengan mencari rumput bagi domba-domba yang dialokasikan untuk dijadikan sumber "Jaring Pengaman Sosial" bagi warga fakir-miskin dari golongan ibu-ibu berstatus janda-janda sepuh yang ada di desa dsb.. "
Smoga Bisa Berkembang Biak dan Mandiri...


Buat Pengayaan Hasil Anakan ke depan, Insya Allah saya dan pa Kosim sebagai pengelola SaKaDo_Academy pun mulai menambah koleksi PEJANTAN nya... biar kita bisa dapatkan hasil silangan terbaik dari indukan-indukan betina yang nantinya kita sebar buat pemberdayaan ternak di desa.. biar KAMPOENG TERNAK itu tidak hanya sekedar VISI di atas kertas... tapi juga bisa di raih melalui MISI-MISI kegiatan yang realistis.. .


Pengadaan Penjantan ini juga sekalian buat saya mulai nyiapin Era  TAKE-OFF dari  hasil nyairin duit tabungan pensiun buat di konversi ke sektor real.., Mudah-mudahan ajah hasil pengembangannya lebih yahud daripada sekedar di simpan dalam bentuk DPLK... selain bisa sedari dini balajar LIFESKILL di dunia nyata.... juga biar mental orang kantoran sdikit-sdikit bisa kita tanggalkan...berhubung paket DPLK Muamalat itu cuma mentok sampai PAKET C, maka saya beranikan diri membuat PAKET D, yaitu PAKET Domba.. .hehehe


Mau gimana lagi.. satu-satu resource yang saya miliki adalah Tabungan Pensiun.. daripada baru di gunakan setelah umur TUIR.. mendingan sejak dini dana pensiun nya ujicoba untuk Pindah Quadrant... Biar kasus temen-teman kantor  yang duluan PENDI beberapa waktu lalu bisa kita hindari, ..





"Tidak Ada Ternak .... yaaaa TIDAK BAGUS.."


Jadi kalo ibarat mau nyuruh rakyat berperang .. maka siapin dulu lah anggaran buat modalin pengadaaan senjata-senjata nya yang rada canggih.. agar sang rakyat itu tidak mati konyol.. karena berperang masih pake bambu runcing.. alias tidak optimal keringat yang mereka keluarkan ..

Siapa Tahu Cocok dan Betah di Babakan Asem..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar