Minggu, 28 Oktober 2012

Akibat salah Mazhab Soal Hukum Qurban ... Kita Jadi Cuek Dengan Tetangga...


"...... Wanita asal Madura ini bercerita soal mimpinya BISA  berqurban. Dia MALU setiap tahun harus mengantre meminta daging. “Saya ingin sekali saja bisa berqurban. Malu seumur hidup hanya MINTA daging" katanya."



Kalau dulu ada kisah IBU SUMI yang bikin kita terharu.., maka tahun ini kembali kita di TEGUR oleh kisah 2 Pemulung di Tebet Jakarta, yang dengan segala kekurangannya mempunyai NIAT kuat  BER-QURBAN TERBAIK yang SUPER CERDAS mengalahkan kita yang orang kantoran yang terjamin slalu gajian... Pemulung yang gaptek itu mengalahkan kita yang setiap hari terjerumus sibuk memimpikan gadget dan barang konsumtif terbaru untuk dimiliki...

Kisah Pemulung yang ber-Qurban ini tidak hanya menegur kita yang serba berkecukupan ini untuk ber-UPAYA maksimal memberikan Hewan QURBAN_TERBAIK sesuai dengan budget POLA KONSUMTIF kita sehari-hari.. tapi juga menjadi perenungan bahwa memang di kiri kanan rumah yang menjadi tetangga kita masih banyak yang berkekurangan.... 

 TAK KENAL TETANGGA, MAKA KITA TIDAK AKAN DISAYANG MEREKA.... 
dan Kelak jika Kita MENINGGAL.. Tetangga TERDEKAT pun jadi TIDAK MAU Mengantar Jasad Kita ke Alam Baqa... karena slama ini kita CUEK dengan MEREKA...mungkin sebatas melayat saja



Mengapa setiap pelaksanaan Qurban, kita masih TERJEBAK sebatas mengGUGURkan kewajiban dan TIDAK BERUPAYA untuk meng-UPGRADE PAHALA dengan melaksanakan SEMUA sunnah-sunnah tata cara pelaksanaan qurban, dengan memberikan YANG TERBAIK seperti kisah pemulung di atas??? ... Mengapa pula kita TIDAK ADA KEINGINAN untuk merasakan bau amis ceceran darah mengotori tangan kita dari hewan qurban yang sudah kita beli lalu kita sembelih sendiri? ... Mengapa kita merasa ilfil dan TIDAK TERGERAK untuk terlibat dalam prosesi pemotongan sebagai PANITIA QURBAN agar bisa SEHARIAN ketemu TETANGGA radius 40 rumah yg di syariatkan harus kita kenali??




KAPAN LAGI ? ... dan MOMENT apa lagi yang punya NILAI IBADAH plus kita bisa bercengkrama dengan Tetangga  dalam koridor mengejar PAHALA selain moment Qurban tersebut

Yakinkah kalo acara Agustusan atau pilkada yang sehari semalam  MENYEDOT tenaga dan pikiran itu 100% bernuansa ibadah kaya ritual qurban ini ?.. mana ada Agustusan atau Pilkada bikin telinga dan mulut kira senantisa mengumandangkan takbiran.... ? yang ada pastinya ada dangdutan dan goyangan organ tunggal.. bukan gema takbiran.



Jika Agustusan kita bela-belain masang ini dan itu yang menguras isi dompet.. .. mengapa juga giliran Idul Adha kita TIDAK MENYAMBUT-nya hal yang sama bersama tetangga terdekat... ?


Sungguh Sayang.. jika setiap tahun Moment Idul Adha tidak kita manfaatkan sebagai ajang mencari rombongan tetangga yang ikhlas jadi pengantar jasad kita ke alam kubur... Tidak pernahkah kita berkeinginan bekerja sama dalam koridor ketaatan kepada Allah bersama-sama TETANGGA RADIUS 40 rumah memotong daging sambil bersenda gurau dan telinga kita sepanjang hari mendengarkan alunan takbiran dari sound system panitia qurban?

GA nyambung banget MISI SOSIAL dari rangkaian pelaksanaan HAJI di arab vs MOTONG QURBAN yang slama ini kita lakukan ...... ada MISSING LINK akibat salah memahami "Mazhab Qurban".


Itulah kira-kira akibat dari kita salah "Mazhab" dalam memahami hukum Qurban.... Qurban yang identik dengan Pelaksanaan HAJI..,  yang pelaksanaannya penuh dengan DIMENSI SOSIAL ternyata MASIH SERING KITA ABAIKAN behind ritualnya... TEU NYAMBUNG jadinya,.. antara HAJI di arab sana, dengan ibadah qurban kita di sini...  Yang di Arab nangis-nangis karena melihat lautan manusia BERKUMPUL dalam satu rangkaian ibadah.. sementara nun Jauh di negeri sebrang, kita justru manfaatkan Idul Adha buat Liburan MENYENDIRI bersama keluarga ke Mall atau ke tempat yang tidak ada alunan gema takbirnya.....


Dauroh Qurban SDIT IQRO, JatiMakmur Pondok Gede


.... Saya sendiri merasa sanggat beruntung lebaran qurban tahun ini di Pondok Gede... walaupun new comer baru beberapa tahun tinggal di sini, tapi Alhamdulillah bisa numpang blajar hidup bertetangga gratisan dari "komunitas akherat" yang cukup solid.. Tentu saja, hal seperti ini bisa juga dirasakan oleh pembaca blog di tempat lain.... kuncinya cuma satu.. ada ITIKAD dan DUKUNGAN sistem dan jaringan yang kuat dalam mewujudkan sinergi dunia akherat ber-Tetangga Radius 40 rumah...   walaupun motong qurban itu cuma SETAHUN SEKALI saja..  tapi Inilah MOMENT ISTIMEWA Idul Adha .. saatnya  menyisihkan hari-hari kita dengan membayar semua kesibukan dunia untuk para tetangga..



Tidak heran jika Idul Adha yang jatuh pada hari Jum'at kemarin disambut dengan penuh sukacita... contohnya saja karena saya bisa merasakan hari-hari NON STOP penuh bimbel gratis menumpahkan darah selama dua hari terakhir untuk sekedar membalas kewajiban silaturahim dengan para tetangga yang selama ini lalai dilaksanakan akibat sibuk jadi kabayan...




Alhamdulillah ...Hari ke-3 Idul Qurban saya masih diberikan kesempatan kursus gratis anatomi perdombaan dengan ikutan jadi Tim Penggembira Jagal di sekolah anak @SDIT IQRO Pondok Gede... ini baru boleh dibilang Sekola Terpadu beneran kali yah, ga cuma Judul doang.. para Ortunya Kompak terjun motong qurban di sekolahan...


 Lumayan lah.. ... walaupun bukan pa camat, tapi saya jadi punya banyak kenalan lintas kelurahan.. dan mereka semua pastinya ada yg jadi PANITIA QURAN.. .dan tentu saja ujung-ujung nya target qurban tahun depan para teman-teman se-RW, Se Kelurahan dan se-Kecamatan ini akan saya libatkan dengan proyek pemberdayaan ternak... khususnya dengan memberikan mereka Brosur gratis tentang Parade Stok Qurban 2013.... hehehehehe..


NOTHING FREE UNDER THE SUN Bro.. !!!! 
Dunia dan Akherat harus sekali sikat  bisa kita Dapat
dan itu salah satu nya bisa diraih dengan Ber-Ternak & Moment Qurban
karena Beternak itu adalah Profesi Akhir Zaman


Sinergi jaringan qurban untuk tahun depan Insya Allah sudah dimulai dari sekarang.. khususnya sinergi PilotProject TABUNGAN QURBAN vs TEBAR QURBAN di Skolah rakyat SMPT TERBUKA Intisyar Salam Pondok Gede..


Jadi untuk tahap awalnya, saya dan ketua Yayasan Intisar sudah sepakat ber"MOU" secara "TAU SAMA TAU" alias baru sebatas granddesign untuk melibatkan semua pengurus yayasan dan guru-guru Sekolah rakyat tersebut dalam menabung tiap bulan untuk mempersembahkan QURBAN SAPI TERBAIK, yang nanti Pemotongan dan Distribusi Qurbannya akan dilakukan oleh anak-anak SMP TERBUKA tersebut...  sekali tepuk air, semua yang punya muka akan kecipratan dengan jurus ini..



Targetnya adalah SAPI PREMIUM bobot >500Kg, seperti yang dikirim masjid Al Mujahirin @ Taman Persada Cikunir ini,  tinggal di kalkulasi dan di bagi selama 1 tahun jatuhnya brapa, nanti PeternakanSaKaDo wajib mengirim ke SMP TERBUKA Sapi Premium tersebut...

Sinergi yang kedua.. tentu saja dengan teman-teman di Yayasan Insan Mustaqillah, yang core competensi di direct selling buka lapak qurban...

Oh ya, ini sekilas inpo saja hasil studi banding sesama panitia qurban @Masjid Al Muhajirin TPC Mediterania Cikunir regency.. sekalian ngecek kiriman sapi berbobor 508Kg repeat order ex teman kantor....  


Masjid Al Muhajirin ini sangat ideal dalam mengelola tata letak pemotongan hewan qurban, karena membuat Area terpisah dari lingkungan masjid... dan sapi-sapi nya disediakan kandang yang lumayan ideal.. lebih bagus daripada kandang PeternakanSaKaDo kayanya... sehingga sapi-sapi qurban sangat senang karena mendapat hotel transit yang nyaman (barangkali sih...emangnya saya sapi ngerti perasaan mereka..hehehe) .. Mmungkin tahun depan pada rebutan untuk di kirim ke sini...  A.KA PeternakanSaKaDo yang bisa nyuplai sapi qurban lebih banyak maksudnya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar