Minggu, 21 Oktober 2012

Ternyata Masih kena JEBAKAN RAMBO di Musim Qurban 2012

Alhamdulillah Jam 02-an dinihari tadi rombongan kloter-1 Sapi dari Desa bisa dengan selamat menjejakkan kakinya di wilayah Jatiwaringin PondokGede..  Dalam rangka sinergi nitipin sapi milik investor "MitraGlobal LintasKota-LintasNegara" di Lapak Qurban teman-teman dari Yayasan Insan Mustaqillah yang sudah punya jam terbang lebih banyak dalam hal jualan hewan qurban ke END CUSTOMER.



Yg Butuh Sapi Qurban @Seputaran PondokGede 
Silahkan Mampir ke :


MiniShowRoom PeternakanSaKaDo-Yys Insan Mustaqillah
Jll Gamprit 2 RT 09 RW 14 Jatiwaringin
CP: Bpk Irawan 081808378830 - 02195306295
 

Namun sayang kisah warga desa yang mengantarkan sapi-sapi ke kota ternyata masih harus berbuntut panjang.. karena Truk Kandang hasil saweran mogok di jalan... masih untung ga terlalu jauh dari rumah, jadi minimal saya bisa ber-empati nengokin bentar para CrewKandang di KM 18 buat sekedar ngirim Nasi Kuning dan logistik pengganjal perut.....   

Esensi Kemitraan dalam suatu Pemberdayaan Masyarakat sejatinya musti kaya gitu kali, ga cuma kita mampu dropping dana, namun ketika ada masalah di lapangan..  mereka sendirian yang harus jungkirin otak sendiri KEBINGUNAN nyari solusi.. minimal semua aktivitas suatu program kemitraan itu A-Z nya musti bisa kita temanin karena namanya juga KEMITRAAN...  walau saya juga ga ngerti gimana betulin truk biar bisa nyala lagi.. minimal SETOR MUKA sama warga desa mudah-mudahan sudah bikin mereka LEGA ... Aspke pendampingan ini biasanya yang menjadi penyebab kegagalan dari suatu kegiatan PAROAN TERNAK tradional karena kontinuitas proses pendampingannya luput kita perhatikan.. sehingga pihak yg diberi modal oleh kita akhirnya menyerah karena tidak mendapatkan solusi sistemik atas permasalahan di lapangan...

Armada MOGOK setelah NGANTERIN SAPI.... Inilah judul JEBAKAN RAMBO edisi baru 2012,  tadinya mau ngirit ga usah sewa truk, malah jadi musti sewa mobil derek yang ternyata tulisannya doang yg "DEREK GRATISAN"..  masih mending sih.. saya tinggal masuk tol sudah sampai di lokasi mogoknya truk.. nah perjuangan pa Kosim ini yang kembali harus turun tangan dari suemdang datang ke jakarta... nganterin bawa montir dari desa yang sudah tau riwayat penyakit si Truk.. padahal kondisi di desa lagi hot-hot nya kedatangan para tamu... JADI PRICING LIST SAPI di kandang pun ternyata harus kita siapkan agar SPG yang gantikan tugas pa Kosim di kandang bisa cekatan bernegosiasi dengan para panitia qurban yang pada datang ke Desa...  ini salah satu STUPID COST yang cukup mahal harganya dalam mencari LIFESKILL dalam proses belajar ber-Entrepreneurhsip..
Makanya saya suka prihatin bin GALAU melihat perjuangan Pa Kosim dengan segala kekurangan fasilitas kandang yang ada... sementara temen-temen kantor yang jadi perintis kandang satu per satu pada mundur teratur berhenti paroan  ternak di desa...  salah satu faktornya adalah karena masih panjangnya PROSES KEBERHASILAN dari program pemberdayakan ternak ini ... yang ternyata memang tidak segampang membalik telapak tangan.. .. 

Itulah sebabnya kenapa saya sangat berharap ada Dana CSR masuk membantu perjuangan pa Kosim dan Warga Desa yang terlibat di kandang agar roda perintisan pemberdayaan ternak yang mereka lakoni sehari-hari tidak berhenti di tengah jalan, plus agar perjuangan saudara-saudara kita di desa Babakan Asem tersebut waktunya ga habis terbuang oleh persoalan sepele seperti truk kandang yang mogok ini.. Mudah-mudahan deh  si GODOT YANG KUTUNGGU Slalu segera datang ke Babakan Asem... Amin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar