Sabtu, 12 Oktober 2013

Banyakin Doa dan Shodaqah di Babak Yang Menentukan @Lebaran Qurban 2013


.....BANYAK NGIRIM BAKALAN KE KOTA BELUM TENTU JADI DUIT loh...
( Konsinyasi Qurban : Waspadai Resiko-Resiko Jebakan Rambo Yang Paling Sadis ini )


Kalo Anda saat di perjalanan nemu bak Truk dengan tulisan kaya gini lagi mogok..mohon jangan segan segan untuk memberikan pertolongan pertama pada kemogokan.. alias bantuin dorong, biar ga bikin macet jalanan di ibukota..Bukannya UnderEstimated, tapi ini adalah salah satu CALCULATED RISK yang menyebabkan harga hewan qurban menjadi lebih mahal jika sudah di pajang di kota...


 =============================================
“Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini yaitu Sepuluh hari dari bulan Dzul Hijjah. Mereka bertanya Ya Rasulullah tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab Tidak juga jihad fi sabilillah kecuali orang yg keluar dgn jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali dgn sesuatu apapun.”
Imam Ahmad Rahimahullah meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tidak ada hari yg paling agung dan amat dicintai Allah utk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil takbir dan tahmid.”
  =============================================



BIAYA TRANSPORTASI dan JASA HANDLING di LAPAK yang bikin harga querban jadi tidak bersahabat... : 

Anda boleh saja beli sapi nya murah.. tapi saat harus ngirim ke kosumen.. nyewa pick up dari kandang ke pelanggan tujuan bisa habis uang Rp300-500rb... "wajarlah" jika harga hewan qurban ini naik terus.. karena BBM nya juga naik terus... walau Kita tahu di kampung-kampung hewan qurban lebih murah, namun karena kita ingin mendapatkan keutamaan menyembelih dengan tangan sendiri menyebabkan biaya transportasi menjadi faktor yang harus dikompensasikan dengan pengorbanan uang yang lebih...


MATA RANTAI yg PANJANG = Makin Naiknya Harga buat END CUSTOMBER 

Masih ingat kan diagram diatas, ..diagram yang mencoba menggambarkan Njlimet nya bisnis SaKaDo... dan mungkin juga bisa dijadikan gambaran tidak mudahnya merealisasikan mimpi agar kita bisa berqurban dengan harga yang makin terjangkau... minimal tidak naik dari tahun sebelumnya untuk bobot yang sama..




Banyaknya faktor yg menyebabkan harga tidak bisa terjangkau oleh sebagian masyarakat untuk bisa berqurban adalah suatu ironi di negeri yang rumputnya bisa tumbuh dimana saja... Jika tahun lalu kambing standar di jakarta masih bisa di peroleh dengan harga Rp1,2-1,3jt.. maka saat ini dengan kisaran bobot yang sama harga yang harus di bayar sekitar Rp1,5-2jt.. #..INFLASI ORANG BILANG..#



PR Besar di otak saya... 
"Bagaimana Agar Kita bisa BerQurban dengan murah meriah dan 
Yg Jadi Peternak Tidak Disibukkan dengan hilangnya keutamaan 10 hari awal bulan Dzulhijah... ... "


 =============================================
BerqurbanPara ulama berbeda pendapat tentang hukumnya, ada yang mengatakan wajib bagi yang memiliki kelapangan rezeki, ada pula yang mengatakan sunah mu’akadah, dan inilah pendapat mayoritas sahabat, tabi’in, dan para ulama.  Ulama yang mewajibkan berdalil dengan hadits berikut, dari Abu Hurairah Radhiallhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا

                “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan dia tidak berkurban, maka jangan dekati tempat shalat kami.”  

(HR. Ibnu Majah No.  3123, Al Hakim No. 7565, Ahmad No. 8273, Ad Daruquthni No. 53, Al Baihaqi dalam  Syu’abul Iman  No. 7334
  =============================================


Tentu Skema Bisnis Qurban yang paling Ideal adalah Ternak dari Kandang bisa langsung mendarat di Area Masjid.... dari Skema ideal ini masalah transportasi sudah bisa di reduksi dikit-dikit.. Tinggal masalahnya adalah.. Apakah Jamaahnya juga mau disiplin menabung dari awal agar harga Qurbannya ga kena mata rantai.. yaitu mata rantai bakalan yang pengadaannya bukan dari kandang juga ternyata harus masuk di FISHBONE diagram....






...Lumayan Dari Suppply Qurban ke Yayasan Insan Mustaqillah PondokGede
Sapi Hasil Hasil Warga Gendutin Sapi Bisa Dimanfatin Kel Jabar-2....


Soalnya kalo stok di kandang tidak mencukupi.. ujung-ujung nya kita harus nyari bakalan qurban ke pasar ternak atau hunting di kandang peternak lokal.. yang ujung-ujungnya lagi akan kontraproduktif dengan diagram tulang ikan di atas... UANG nya keluar besar.. tapi bobotnya cilik... sehingga kita tidak bisa berqurban dengan bobot terbaik yang sebenarnya bisa kita peroleh jika perencanaan berqurban kita lebih matang...

Semua EO Qurban Memang Harus Profesional biar pembeli nyaman
#...Inikan Rangkaian Ibadah.. jadi yang jaga Lapak Juga jangan sampai lupa sama ibadah.. #


 ... Blajar Sinergi Lapak PeternakanSaKaDo-Yayasan Insan Mustaqillah...
   
Karena faktor KETIDAKPASTIAN atas siapa yang jadi pembeli qurban menjadi faktor koefisien tersendiri yang dikompensasikan di harga jual.. ujung-ujung nya balik ke konsumen juga yg dirugikan...
coba deh, kira-kira anda minta bayaran berapa jikalau harus menemami bobo sapi dan kambing di pinggir jalanan... apakah honor Rp100rb/hari cukup.. ?? belum buat uang makan dll... mirip mirip kaya proposal panitia suatu kegiatan.. ternyata porsi yang paling banyak dari kegiatan itu adalah anggaran..... KOMSUMSI.... !!!
 Harga Normal cuma 2-3jutaan.. 
Harga saat qurban bisa jadi 4-5jutaan.....Adakah Yang Salah.. ???  
Ini Hukum Pasar namanya karena biaya operasional lapak ternyata tinggi juga..


nah. Jika harga transportasi jadi biang kerok, apakah dengan berqurban di pelosok juga harga nya jadi lebih murah daripada tahun lalu buat calon pengqurban langgan nya? TERNYATA TIDAK juga.. MAKIN banyak lembaga TEBAR QURBAN, HARGA bakalan QURBAN ternyata ikutan tetap naik juga, karena core competense mereka memang DISTRIBUSI.. apalagi justru biaya transportasinya di pelosok pasti lebih mahal.. kecuali kalo kita  di kampung halaman punya sanak saudara... bisa deh dapat  ternak  yang harganya rate lokal...

=============================================
Sementara yang tidak mewajibkan, menyatakan bahwa dua hadits di atas tidak bisa dijadikan hujjah (dalil), sebab yang pertama mauquf (hanya sampai sahabat nabi, bukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam), hadits kedua dha’if. Sedangkan ayat Fashalli li Rabbika wanhar, tidak bermakna wajib kurban melainkan menunjukkan urutan aktifitas, yakni menyembelih kurban dilakukan setelah shalat Id. 
                “Dikatakan: Tidak wajib, karena hadits pertama adalah mauquf dan tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Hadits kedua  (dari Mikhnaf bin Sulaim) dhaif karena dalam sanadnya ada Abu Ramlah. Berkata Imam Al Khathabi: “Dia itu majhul (tidak dikenal).” Sedangkan firmanNya: “…berkurbanlah.” adalah tentang penentuan waktu penyembelihan setelah shalat. Telah diriwayatkan oleh Abu Hatim, Ibnu Syahin di dalam sunan-nya, Ibnu Mardawaih, dan Al Baihaqi dari Ibnu Abbas dan didalamnya terdapat beberapa riwayat dari sahabat yang seperti ini, yang menunjukkan bahwa menyembelih kurban itu dilakukan setelah shalat (‘Ied). Maka ayat itu secara khusus menjelaskan tentang waktu penyembelihnnya, bukan menunjukkan kewajibannya. Seolah berfirman: Jika engkau  menyembelih maka (lakukan) setelah shalat ‘Ied. Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Anas: “Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah menyembelih sebelum shalat Id, lalu Beliau diperintahkan untuk shalat dulu baru kemudian menyembelih.” Maka nyatalah kelemahan alasan mereka yang mewajibkannya. Sedangkan, madzhab jumhur (mayoritas) dari sahabat, tabi’in, dan ahli fiqih, bahwa  menyembelih qurban adalah sunah mu’akkadah, bahkan Imam Ibnu Hazm mengatakan tidak ada yang shahih satu pun dari kalangan sahabat yang menunjukkan kewajibannya.” (Ibid)
  =============================================

...Bisnis Apapun Jika Bisa Dapat Barang Murah daripada harga Pasar
di Saat Permintaan Super Meningkat Adalah Sebuah Keajaiban..




SYARAT QURBAN MURAH =  MINIMALIS BIAYA (TRANPORTASI +  LAPAK)


Issue PENETRASI NEW PENG-QURBAN inilah yang jadi pemikiran saya di PeternakanSaKado... apalagi kalo dengerin CURHAT ngalor ngidul sesama ortu yang lagi pada nunggu jemputin anaknya di sekolah ini, dimana dia hampir tiap tahun terlibat jadi panitia qurban... tapi tahun ini berhubung keperluan hidup yang makin banyak.. dan harga qurban nya naik terus.. akhirnya sang teman ini LIBUR dulu ga bisa nyembelih.. cuma gara-gara mata rantai yang sangat panjang tadi..

 # Nasibnya sama kaya yg masih belajar ngandang... statistik berQurban nya ga Up Up.... alias masih ga bisa motong 1 qurban = 1 jiwa... #


Progress Kegiatan ESR Via Qurban 2013
ESR SaKaDo Tujuan Hewan Qurban
Ibu Windy - KPPTI Majelis Talim Taman Mini 2 Sapi 
Ibu Windy - KPPTI Kantor Bea Cukai Rawamangun 2 Sapi 
Ibu Dyah- VSS Cibubur 1 Sapi
Ibu Dyah- VSS Blok A - Fatmawati 1 Sapi
Bpk Devy - KPPTI Majelis Talim BojongGede 2 Sapi 
Bpk Devy - KPPTI Garut 1 Sapi
Ibu Eva - KPPTI TebarQurban 3 Domba
Bpl Zulmawada - KPPTI TebarQurban 1 Domba
Ibu Maya - JBRO Bandung 1 Sapi




Padahal kalo mau jujur, Prospek TABUNGAN kepentingan peternak yang butuh kepastian pembeli, dan kepentingan pembeli qurban yang butuh kepastian harga. Tabungan_QURBAN jika di kelola dengan lebih serius semestinya bisa menjadi JEMBATAN dari dua kepentigan yang ada...

BERANIKAH Kita Ngasih Modal Ke Peternak Desa Saat Ini 
Sementara Manfaatnya baru dinikmati via 2 Musim TebarQurban  
# 99% Motif Sedekah Yg baru Cocok Untuk Berujicoba Model Ini.. #

...Yang Punya Ide aja Belum Yakin Bisa, 
Karena Masih Itungan Teoritis yang pusink merealisasikannya...hehehe

Disinilah PELUANG dari lembaga yang berwenang agar bisa memberikan suatu JASA yang bisa menjamin MIMPI tabungan 1 DINAR 2x berQurban..  Ibarat jasa asuransi islam yang ada garansi jika membernya  kena musibah, dana saweran para anggota yang bernama dana Tabbaru yang akan mengcover tanggungan... maka konsep 1 DINAR 2x BerQurban pun idealnya disupport dari  dana abadi semacam "DANA TABARRU" tsb yang akan menjamin untuk tetap  bisa berqurban dalam 2 periode lebaran qurban... dimana semua resiko beternak dll di cover oleh "dana tabbaru" tsb...

# ... Enak Tenan jadi Peternak kalau bisa kaya gini... #

BUKAN kah 1 DINAR = 1 EKOR KAMBING ? dan jika modal 1 DINAR nya bisa dikelola serius dalam suatu peternakan yang mumpuni agar jadi dapat beranak pinak lagi dijadikan KAMBING bakalan qurban terus menerus.. bukankah keliatannya mimpi tersebut bisa rada rada MAKE SENSE...  #..Perlu Spirit BeyBus..#


Ah... mimpi di atas emang baru sebatas MIMPI... kalkulasi nya tentu tidak semudah itu.. RESIKO dunia TERNAK untuk tujuan qurban yg dicover dana semacam tabarru itu mustinya menjadi bahan tesis para pemuka ekonomi keislaman dan tentunya segera direalisasikan para lembaga Distribusi Qurban.. buat saya mah mimpi 1 DINAR 2x QURAN masih dalam taraf bikin pusink tapi menantang. mendingan sekarang saat nya ngasah golok buat persiapan hari selasa motong besok... wassalam... 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar