Sabtu, 26 Oktober 2013

Evaluasi Konsep Paroan Ternak Amatiran Bernama Paket Uji_Nyali...



Status FB salah satu praktisi ternak... "saya kemaren ngobrol dengan importir...izin import sekarang cukup untuk stock selama 10 bulan kedepan....kasihannya peternak lokal..."


Sambil nunggu rekap biaya operasional dari desa yang lagi dikalkulasi oleh pa Kosim selama musim qurban kemarin untuk keperluan nyicil Refund Dana-dana Shohibul Maal yg terlibat di kandang permberdayaan SaKaDo_Academy, beberapa hari ini saya lagi mencoba flashback mimpi-mimpi terkait sinergi kegiatan pemberdayaan ternak yg sudah 3 musim qurban ini kita inisiasi di Desa Babakan Asem Kec Conggeang Kab Sumedang Jawa Barat....  dari hasil perenungan sambil melamun tersebut memang bisa disimpulkan bahwa untuk yg namanya kegiatan pemberdayaan.. FOKUS URUSAN SUPPLY QURBAN adalah sarana yang paling aman... diluar urusan qurban itu bisa-bisa menyebabkan jantung kita berdebar secara berkelanjutan... 




Obrolan Langit soal impor daging lg banjir tapi harga ga turun-turun.. "Harga ditentukan yg punya stock, sgt mudah dipahami kenapa harga dipertahankan tinggi, karena jika harga turun capai harga referensi import di stop, sementara daya tampung mereka belum full mau mereka masih mau impor sampai full capacity..... Dengan referensi harga mereka sangat menentukan....."

Sebetulnya dengan fokus kepada unsur-unsur SWOT sederhana ini.. hidup kita bisa lebih tenang..  yang miara ternak akan aman karena pasarnya sudah jelas terserap konsumen TABUNGAN QURBAN, yg mau QURBAN pun tidak musti merongoh kocek terlalu dalam untuk bobot yg sama dibandingkan beli dadakan di pinggir jalan, yang dapat daging ga perlu adu body sambil meregang nyawa karena rebutan pembagian daging.. ... dan yg PALING UTAMA.. Syarat-syarat Syar'i suatu Hewan Qurban bisa di penuhi dari jauh-jauh hari.. INILAH KPI alias target pemberdayaan di tahun 2014 nanti.. solusinya gimana.. yaaa entahlah.. saya juga masih mikirin caranya di alam mimpi...



 =======================================================
Rambu-rambu Uji_Nyali dari Senior Ternak... ".... Kalo sekarang hrg sapi lokal msh tinggi sangat masuk akal, Peternak yg Lebaran haji kemarin lepas barang saat ini tentu wktnya cari ganti, sedang ijin import besar2an baru dikeluarkan Sep-Okt ini, sehingga realisasinya baru terasa dampaknya mulai November dst, kita jangan terkecoh seolah olah sekarang jual gampang harga tinggi..nggak lama lagi situasi akan berubah Total.. Kl harga sapi lokal hancur, ya siap2 aja Profesi peternakan rakyat ditinggalkan oleh para pelakunya. .."
  =======================================================

Jadi Key Performance Indikator SaKaDo_Academy kedepan harusnya lebih mudah dicapai.. karena unsur-unsur CHANGE MANAGEMENT nya sudah mulai kelihatan buat mengemban visi Menciptakan TrendSetter QURBAN TERBAIK... siapa yg punya keahlian di bidang PRODUKSI.. dan siapa yg punya jaringan di bidang PEMASARAN QURBAN Alhamdulillah kaya-kayanya sudah ada penampakan bakal menjejakkan kaki juga untuk ikut berpetualang dalam kegiatan pemberdayaan ternak di Desa Babakan Asem .. 

Bumi diciptakan Allah dalam dua masa dan kemudian diisinya dengan makanan-makanan bagi penghuninya secara cukup dalam empat masa (QS 41 : 9-10). Tetapi kini satu dari delapan penduduk bumi kelaparan, lantas dimana letak masalahnya ? Masalahnya ada pada penduduk bumi itu sendiri. Di bumi ini banyak pemimpi, pencuri dan sedikit pencari. Bagian yang manakah kita ?
 

Para pemimpi adalah orang yang duduk-duduk, yang tidak berbuat sesuatu untuk merubah keadaan - tetapi mengharapkan keadaan berubah. Para pemimpi adalah orang yang menganggap penugasan Allah “…Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya…” (Qs 11:61) – sebagi tugas untuk orang lain, bukan tugas dirinya.

Prestasi Pa Kosim dan Warga Desa yang menjadi Crew PeternakanSaKado di musim qurban lalu yg bisa ngawaal delivery 50 ekor sapi lebih dan kambing-domba 100ekoran.. bisa jadi modal yang cukup.. bahwa pangsa pasar yg bisa di supply dari kegiatan pemberdayaan di Dea targetnya sebesar itu.. sayang sekali kemarin pemenuhannya kebanyakan dari pasar ternak.. sehingga orderan dadakan dari ibukota tersebut lebih banyak margin yang terbuang di pasar ternak karena harganya sudah selangit...  nah. potensi di desa yg kalo disinergikan dengan praktisi yang bisa main di kota.. sudah pasti bakal lebih menarik jadinya...  biarkanlah duniaternak ribut-ribut dengan kekhawatiran importasi nya.. sementara kita siapkan pondasi-pondasi yg kuat agar dari HULU ke HILIR semua pelaku ada dalam barisan yang rapi.. siapa tahu terobosan "QURBAN GOES TO SCHOOL" via tabungan-tabungan qurban di tiap ROHIS bisa direalisasikan oleh yang punya acara... amin.. # ChannelDistribution Tabungan_Qurban nanti bisa di handle para penggiat rohis.. jadi Insya Allah frekuensi keimanan sang Aktivis Ternak dengan Aktivis Rohis musti sama -sama senang dengan nilai-nilai ukhrowi.. #

Para pencuri bisa jadi dia bekerja keras mengeksplorasi atau mengeksploitasi sumber daya alam, tetapi mereka bekerja bukan karena ingin memakmurkannya juga untuk kepentingan para penghuni bumi lainnya – dia ingin mengambilnya untuk dirinya sendiri atau kelompoknya.

Para pencuri ini rela berbuat kerusakan di muka bumi dengan merusak tanaman dan keturunan (QS 2 : 205), ketakutannya akan kemiskinan membuat mereka serakah, berbuat jahat , mengambil hak orang dan kikir terhadap kepentingan masyarakat yang luas (QS 2:268).

Buat saya yg masih terkendala menjadi tukang mikirin Sapi-Kambing-Domba.. alias cuma SaKaDo_Thinker bukan SaKaDo_Doer tentu yang paling utama adalah adanya kepastian bahwa dana-dana yang terlibat di kandang bisa kita Refund.. walau mungkin ada kalanya peroid pay back nya meleset.. namun dengan konsep Re_Financing via Paroan Domba.. ada harapan bahwa strategi nya ga salah salah amat.. mininal satu demi satu anakan domba yang bisa menjadi STREAM REVENUE di masa depan bisa kita jadikan sarana buat pengembalian modal para SHOHIBUL MAAL kelak..  tinggal kuncinya..bagaimana membuat semakin banyak anakan domba dam kambing yang lahir di desa.. dengna target peningkatan populasi ternak tersebut maka arus pengembalian dana akan semakin cepat.. ini KPI ke dua via Strategi Paket Perbanyakan Indukan Betina yang diparokan via Jurus ROTASI INDUKAN BUNTING... 

Sedangkan para pencari adalah sedikit orang yang rela melakukan apa saja sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepadanya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS 5 :35)



Ada satu yg diluar skenario sumber dana Refund yang selama ini saya skenariokan.. yaitu KOMISI MARKETING QURBAN.. jadi kalo ada pihak yang minta bantuan saya untuk dicarikan sapi qurban yang mungkin ukuran dan pricing nya tidak kita miliki dari kandang pemberdayaan.. ini pun ternyata bisa menolong program pemberdayaan.. alias menjadi sumber pemasukan untuk dana-dana Refund shohibul maal UjiNyali.. bandingkan jika anda paroan ternak tradisional yang nada dasarnya cuma kabing doank.... jika modal anda hangus karena kambingnya mati, dijamin tidak ada sumber lain yg bisa me ReFinancing program paroan tersebut.. 


=============================================
....Format Awalan Bedah Buku SAUNG DOMBA akan kita coba lagi...dengan komposisi yang dicontohkan via 10 bakalan Jantan, 1 Indukan Jantan dan 10 bakalan Betina untuk dibuntingkan dan disebar ke warga Kader Ternak..
  ===========================================

Untunglah karena PeternakanSaKaDo itu arahnya menjadi IntegratedFarm yang nada dasarnya bervariasi alias SA-KA-DO, menjadi semakin banyak sumber yg bisa di duitkan dari bidang yang berbeda.. walaupun komisinya cuma recehan, minimal bisa sama-sama sharing untuk sekedar meringankan cost delivery qurban menuju ibukota... # NON CORE INCOME #

Jumlah mereka tidak banyak karena bisa jadi mereka bukanlah orang-orang yang berada di pusat-pusat kenikmatan dunia. Sebagai pendakwah mereka bisa dipenjara hanya karena pemikirannya yang berseberangan dengan penguasa, sebagai pengusaha mereka bisa terkucil dari hiruk pikuk ekonomi dunia karena tidak mau menerima atau memberi  riba, sebagai pekerja mereka tidak mudah melaju karena lingkungan kerjanya yang bertentangan dengan hati nuraninya dlsb.

Jumlah mereka sedikit karena jalan mereka adalah jalan yang mendaki lagi sukar, mereka berusaha membebaskan manusia dari perbudakan systemic – perbudakan manusia atas manusia lainnya dalam perbagai perwujudannya. Mereka berusaha memberi makan di hari kelaparan – yang kini melanda 1/8 dari penduduk bumi (QS 90:11- 16).


 

Begitulah.. Evaluasi Konsep Uji Nyali melalui konsep paroan kolektif yang sebetulnya bukan barang baru.. yang bedanya hanyalah peran aktif kita-kita yang dikota untuk terus membantu saudara-saudara kita di Desa agar bisa memperkuat akses PEMASARAN nya saat Qurban tersebut.. #Kita YANG PAROAN ber UjiNyuali,  KITA juga memanfaatkannya buat Qurban# dimana jurus paroan kolektif dengan berbagai NADA DASAR memang gampang-gampang susah dilaksakan namun bisa efektif jika istiqamah dilakukan... #...SLOWLY BUT SURE... #

.....Jurus ATM buat kurikulum Uji_Nyali 2014 yang harus analisa lagi..



Jadi.. memang benar adanya.. konsep berjamaah itu adalah solusi untuk mengatasi ketidakmampuan kita dalam menghadapi berbagai masalah.. misalnya aje masalah IMPOR SAPI... biarkan lah impor sapi berhiruk pikuk... yang penting kita bisa fokus dulu mempelajari hal-hal yg terjadi di Dunia Sapi ini...
Lantas siapa pencari itu ? Anda dan saya, tentu kita semua tidak ingin menjadi orang yang duduk-duduk saja melihat segala ketimpangan yang ada. Anda dan saya tentu saja – sangat tidak ingin menjadi pencuri atau kaki tangan pencuri-pencuri besar yang begitu besarnya system, perusahaan atau institusi mereka sampai-sampai kita tidak sadar bahwa mereka adalah pencuri.

Memang tidak banyak orang-orang yang kita samakan persepsinya dalam mengelola suatu kegiatan.. tapi bukan berari didunia ini tidak ada yang bisa diajak berteman... tinggal fokuskan bahwa kegiatan permberdayaan itu tidak semata mata menjadi nilai nomimal kata seorang kawan yg punya kavling di dekat kandang pemberdayaan.. namun mencari keberkahan adalah prioritas utama ...agar kita tidak mudah kecewa saat menemui berbagai rintangan di tengah jalan.... #.. SEMANGAT yah... #

Bila Anda merasa sendirian dan kesepian di jalan yang mendaki lagi sukar tersebut, mengapa kita tidak bergabung dan berjama’ah, merapikan barisan – untuk saling mengisi dan berbagi ? Maka inilah undangan pendahuluan* kita untuk yang ingin berbagung dalam Startup Center yang insyaAllah kami launch pertengahan bulan depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar