SOCIAL ENTREPRENEURSHIP @PeternakanSaKaDo, Perintisan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan Beternak: TEBAR_QURBAN di Desa Binaan.. Mau Ikut ? Mumpung Masih Ada Waktu...

Jumat, 11 Oktober 2013

TEBAR_QURBAN di Desa Binaan.. Mau Ikut ? Mumpung Masih Ada Waktu...

Yg Mau Nitip Tebar_Qurban, Silahkan Pilih Stok Yg Tersisa

Atau SMS Dulu Ke 081410014954 or 27B50EC8 Buat Pemesanan

...Cukup Dengan Rp50-60rb/Kg.. Alias Rp1-1,5jt

Anda Sudah bisa berpartisipasi TebarQurban di Desa Binaan
Desa Babakan Asem, Kec Conggeang- Sumedang

Alhamdulillah.. Target Program TEBAR_QURBAN di Desa mulai keliatan.. tinggal nyiapin perencanaan Hari-H dengan matang.. .. Silahkan yang minat berpartisipasi masih bisa berpartisipasi, buat dipotong di desa binaan kita atau nanti kita potong Via Yayasan Cahaya Kebajikan yg biasa SaKaDo_Academy besinergi di musim qurban .. Mumpung masih ada waktu buat hunting bakalan, walaupun harga di pasaran ternak makin merangkak.....Insya Allah

..Ready Stok yang Baru Datang 8 Sep 2013 untuk TebarQurban

Only 1,5 Dinar warga mintanya buat TebarQurban di Desa Binaan

.....KAMBING vs KEBESARAN ILAHI...

...... Bisakah Ritual Motong D Indonesia Seperti Ini... ?

Efek Naiknya BBM.. yg berimbas kepada semua sektor.. nampaknya akan sedikit banyak mempengaruhi daya beli hewan qurban... minimal bobot yg didapat dengan harga tahun lalu akan lebih kecil... jikalau Musim Qurban Dulu para bandar raksasa melepas harga kiloan hidup di level Rp35-40rb/Kg, maka tahun ini harga bandar jauh-jauh hari sudah di patok di level Rp45-50rb/Kg.. entah menjelang hari H.. bisa-bisa nembus ke Rp60rb jangan-jangan..

Aneh memang musim qurban itu.. semuanya sangat di tentukan INJURY TIME, jarang-jarang kita memesan sapi qurban dari 1-2 bulan sebelumnya.. MENGAPA, karena namanya mahluk hidup itu ada RESIKO MATI... ini mungkin yg membuat orang MILIH YG PASTI-PASTI saat akan membeli hewan qurban.

Belum lagi biaya pemotongan yang biasanya juga dibebankan buat yang mau qurban... memang tidak semua panitia qurban memungut biaya potong sih.. namun jika biaya operasional tidak ada..dan kencleng masjid pun tidak ada... mau ga mau panitia qurban men charge biaya potong juga.. namanya hidup di Jakarta yang .. #Nothing Free Under The Sun# katanya

....Sapi Bali pun jadi naik daun......

Dengan realitas bahwa faktor transporasi dan operasinal lapak mempunyai kontribusi yang signifikan kepada harga END USER, maka solusi untuk mereka yang punya NIAT KUAT namun dana yang dikumpulkan masih tidak memenuhi harga paling minimal di lapak qurban, maka, TEBAR_QURBAN via peternak desa merupakan salah satu cara yang dapat memotong jalur distribusi... plus bisa menjadi JARING PENGAMAN SOSIAL agar ada harapan Capital Inflow buat warga di desa yg ga punya penghasilan tetap....