Kamis, 06 Juni 2013

Pesan Cinta dari Desa.... Agar kita Lebih Peduli Dengan Proses Edukasi Anak Negeri bersama SaKaDo_Academy...

 
".... Pa bantu menyuarakan hati orang tua murid disini, proses belajar mengajarnya engga berjalan ..... hampir tiap hari paling pagi gurunya datang jam 9, kalaupun datang bukan mengajar malah sibuk buka FB sama video, ...jadi anak2 pada item tiap hari belajar main bola dilapangan...."

Dua hari lalu saya mendapat bbm dari Pa Kosim.. bunyinya ya seperti kutipan copas diatas...  pertama kali membaca nya saya langsung termenung... dan otak saya langsung ngeHANG.. bingung mau ngerespon nya bagaimana..   pikiran jadi teringat sebuah bangunan SD yg sering saya lewati kalo mau nengok ke kandang....




Ada yg Punya Link dgn Program  "Indonesia Mengajar ?????

"
Ada timbul rasa salut dengan kepedulian pa Kosim atas nasib masa depan pendidikan anak2 di desa..  apalagi saya juga suka berulang kali ngingetin beliau sebagai salah satu tokoh penggerak desa.. jangan sampai nasib generasi anak cucu warga Babakan Asem kaya lagunya "Si Doel Anak Betawi..".. .. ketinggalan jaman saking perputaran perkembangan di sekitar wilayah desa sangat kencang...


Ambisi Kami Adalah membuat Tiruan KW-100 
dari PesantrenWirausaha JonggolFarm Versi Babakan Asem .. Amin..

ANTISIPASI sejak dini agar tidak terjadi Cultural Shock dari effect pembangunan jalan TOL dan BANDARA KERTAJATI yang akan melintasi Kawasan Sumedang sangat mutlak di perlukan biar generasi masa depan di desa tidak ketinggalan jaman, upaya minimalis saya dengan ngajak pa Kosim Chek In ke PesantrenWirausaha Jonggol Farm beberapa waktu lalu dan upaya pa Kosim studi banding ke beberapa FeedLot mudah-mudahan bisa menjadi sumber referensi dan inspirasi bagi pa Kosim bagaimana Desa Babakan Asem yang ideal di masa depan... Ada Pusat Keilmuan Dunia dan Akherat berupa aktivitas Pesantren.. ada Pula Pusat Perekonomian berupa IntegratedFarm berbasis pertanian-peternakan-perkebunan... #..Proyek Mimpi Setinggi Langit... Who Knows... #

Bangun Fisik Desa Sudah.. 
....Tinggal Bangun Mental Orang nya....

Konsep PERUBAHAN PERADABAN MANUSIA via Pendidikan, sudah pasti rumus nya sama... harus ada PELOPOR-PELOPORnya dahulu yang mau keluar masuk desa untuk melakukan kegiatan- REFORMASI PENDIDIKAN bagi wong Ndeso, yang dalam jangka pendek antisipasi itu mulai dilaksanakan dengan merintis aktivitas LIFESKILL Entreprenueship ala Profesi Para Nabi dalam pembentukan karakter kepemimpinan bagi "Generasi si Bolang" di Babakan Asem via konsep SaKaDo_Academy bagi anak anak di desa.. #daripada mereka rajin nonton sinetron dan infotainment..#
Perubahan peradaban ini bisa dimulai. Caranya dengan membangun kepribadian individu Muslim dengan Islam pada seluruh aspek kehidupan. Kemudian pembentukan keluarga-keluarga shalihah dengan seluruh nilai dan moralitasnya. Akhirnya akan terbentuk sistem masyarakat dengan seluruh interaksi sosial dan pengaturannya yang dinaungi dalam wadah institusi yang menjunjung tinggi nilai-nilai ilahiyah.
 @SaKaDo_Academy tinggal pilih
Mau Blajar Sapi.. Blajar KAmbing.. Blajar Domba.. atau Blajar Jati.. ???

Itulah sebabnya.. saya sangat tertarik rajin studi banding ke As-Syifa Boarding School di daerah subang, biar bisa keciptratan ide IntegratedFarm yang ideal.... karena dengan konsep model As Asyifa itulah Urusan Kandang dan Pendidikan islam buat anak negeri di Desa Babakan Asem bisa di temukan solusinya sekaligus..

Mengapa Harus Beternak....??
Karena beternak itu adalah Profesi Akhir Jaman



Dengan model As Syifa tersebut, Pengembangan Desa bisa jalan karena ada aliran uang dari kegiatan pendidikan yg berputar disana, urusan oknum guru yang malas mengajar pun bisa terpecahkan. karena mereka bisa menggali potensi lingkungan sekolahan untuk menutupi kebutuhan perutnya...inilah model Subsidi silang yang paling ideal mencerdaskan generasi anak negeri dgn motivasi ukhrowi.. bukan berdasarkan motivasi gajian bulanan saja..






Contoh lain yang dijadikan bahan studi banding untuk dibawa ke desa tentunya sekolahnya anak-anak saya di TKIT & SDIT IQRO pondok gede ini.. Senin-Jumat anak-anaknya pada menuntut ilmu di lingkungan TK-SD, sambil nunggu anak sekolah ibu-ibu nya ikutan LTQ blajar ngaji, dan di hari Sabtu-Minggu giliran bapak-bapaknya nya pada ikutan MAHAD dan pengajian di sekolahan.. ini mungkin tipikal ideal konsep SEKOLAH TERPADU..  dimana ikatan ortu dan anak tidak dibatasi oleh periode si anak sekolah disana..





Lihat pulalah foto ini.. sungguh saya sangat merasa beruntung bisa berkenalan dengan lingkungan sekolah model IQRO ini.. dimana saya bisa ikutan CAMPING BARENG ama pa Daud, sang gurunya anak-anak di sekolahan.. juga ama Pa Lukman, yang Buka usaha Mie Ayam di Kantin sekolah.. Atau dengan pa Adni sang driver teman sekolahnya anak-anak di Iqro, inilah KONSEP TERPADU yang di cita-citakan Ust Rahmat Abdullah (Alm) yang seharusnya bisa di Copas juga di tempat lain termasuk di Desa Babakan Asem someday somehow....  


Ga Kerasa,, Anak pertama Yg dulu TK.. saat ini sudah mau SMP..
..8 thn Pula kami sbg Ortu di warnai oleh SEKOLAH TERPADU @Islamic Centre IQRO... 

Mau Seberuntung Saya ?... carilah model sekolah kaya IQRO ini..... Insya Allah proses edukasi yang TERPADU buat Anak dan Ortunya bisa bikin orang lain jadi ngiri....

Perubahan Peradaban nya ga perlu canggih-canggih amat dan muluk-muluk., ..misalnya saja bgini... tadinya warga desa cuma dapat penghasilan kalo sawahnya panen... alias slama ini mereka ga pernah dapat jaminan penghasilan mingguan,. atau bulanan. Skarang.. karena ada berbagai macam inisiasi kegiatan yg di broadcast via blog sakado ini, warga desa yg terlibat sebagai AGEN PERUBAHAN menjadi punya tambahan penghasilan selain dari core business mereka sebagai petani...

.. Kita Awali Dengan Bikin Ruangan kelas Buat Ternak..
Next.. kita lanjutkan bikin ruangan Kelas beneran buat non Ternak..

Mudah-mudahan saja,, dengan "pembagian tugas" saya dan pa Kosim ini.. .benar-benar bisa membuat suasana Desa Babakan Asem semakin berubah..  pa Kosim bisa fokus kepada urusan perkandangan dengan arahan Dinas Ternak Jabar biar semakin mantap reformasi kandang nya.. saya pun bisa makin lancar kasak kusuk nyari info para "Angel Investor" program Indonesia Mengajar yang punya jam terbang dalam ngajarin Kurikulum MATERI TARBIYAH biar ikut bersinergi meramaikan desa via "De-Urbanization Lifestyle" amatiran..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar