Update Blog Edisi 23 Oktober 2012
....Ada Gula Ada Semut... begitupula dengan musim Qurban, karena di situ ada perputaran uang... jangan sampai terperdaya oleh pihak-pihak yang dengan sangat menyakinkan bisa memberikan harga lebih murah... cermatilah resiko-resiko yang biasanya muncul di setiap titik delivery hewan qurban..Peternak,....owner peternak......broker ternak.....marketing ternak...???....
hmmmmm......tinggal pilih kita yg mana...??
KISAH DELIVERY H-8
Pengalaman tahun 2011 lalu, puncak pemesanan dan pengiriman biasanya akan menumpuk di hari-hari terakhir.. dan jika tidak di design dengan matang, termasuk fit & profer kesehatan armada-armada pengirimannya.. maka kejadian mogok bisa saja terulang..
KISAH DELIVERY H-6
Pengiriman Kloter-2 tadi malam untuk tujuan tangerang.. pesanan Ust DW, yang Alhamdulillah bersedia bantuin proyek sinergi Rabthul 'Am di Desa Binaan, mudah-mudahan selamat dan lancar sampai tujuan.. Kalau melihat penampilan truk sewaan yang masih gress gini mah.. kayanya rada ga masuk akal kalo nasibnya sama bakal mogok lagi... Insya Allah dilancarkan.. namanya juga bantuin orang ibadah qurban.. masa di persulit ama YANG DI ATAS..
KISAH DELIVERY H-2
Kloter-3 yang sempat di liput, merupakan delivery SAPU "Setengah" BERSIH, karena ga semua stok qurban di kandang dapat terserap pasar.. alias masih terdapat beberapa SAPI PAKET UJI_NYALI berbobot >400Kg yang tidak terserap pasar.. secara total sapi yang di pesan para bandar qurban melebihi kapasitas kandang, namun berhubung yang mereka butuhkan adalah sapi Minimalis berbobot <200Kg sehingga untuk pemenuhan permintaan tersebut HARUS di penuhi dari jaringan peternak lokal..
HARGA QURBAN MELAMBUNG, TAPI PETERNAK KECIL TETAP MISKIN...
Melihat rumitnya aspek delivery qurban, misalnya saja tidak semua armada truk atau pick mampu dan brani bawa sapi, selain truk jadi bau.. tentu karena mereka takut sapinya ngamuk dan bertingkah selama di perjalanan dll.... Jadi agak wajar sih kalo harga hewan qurban itu naiknya agak gila-gilaan di banding dengan harga normal... karena komponen biaya transportnya memang lumayan besar juga... bisa sampai 10-30%.. apalagi kalo kebanyakan titik transit sampai END CUSTOMER nya..
Belum lagi memang tidak semua peternak sanggup membuka lapak sendiri.. jadi kasarnya memang harus bagi-bagi rejeki.. YANG DIRUGIKAN tentu konsumen qurban, akibat TIDAK MERENCANAKAN QURBAN jauh-jauh hari melalui TABUNGAN QURBAN, akhirnya dengan nomimal yang sama hanya mendapatkan bobot hewan qurban alakarda-nya di harga lapak... karena mata rantai margin distribusi dibebankan kepada mereka sebagai konsumen akhir...
Misalnya saja.. dari Babakan Asem - Lapak Qurban di kota, nanti kalo ada Konsumen yang butuh dikirim ke lokasi pemotongan dari Lapak.. berarti akan ada lagi biaya kirim yang biasanya sudah di Bundling di harga si Sapi... yaaa ujung-ujungnya memang semua biaya akan di bebankan ke konsomen... jadi wajar semakin panjang titik transit Sapi dari Kandang Inti, biaya pun akan makin panjang.. nah PeternakanSaKaDo sebenarnya punya potensi memotong panjangnya jalur biaya distribusi.. tentu saja asalkan para PANITIA QURBAN nya jauh-jauh hari sudah memesan Hewan Qurban, sehingga akan di peroleh bobot dan harga yang maksimal... sayang kita banyak melupakan KISAH QURBAN TERBAIK ala HABIL dan QABIL, jadinya pelaksanaan qurban baru kita lakukan asal motong memotong saja... ga peduli sapinya gemuk atau kurus..
Lebaran H1 2012, TebarQurban
Via Yayasan Cahaya Kebajikan- Jatiwaringin PondokGede
Lebaran H3 2012, TebarQurban di SkolaDhuafa @ SMP TERBUKA INTISYAR SALAM-Jatimakmur PondokGede
Oh Ya.. untuk program TEBAR QURBAN.. PeternakanSaKaDo, Insya Allah akhirnya bisa juga direalisasikan.. sebagian di potong di Desa Binaan berupa Domba, sementara Untuk Sapi saya berkolaborasi dengan SMP TERBUKA INTISYAR SALAM yg notabene kepala sekolah dan guru-gurunya emang teman-teman pengajian saya juga...
Prosesi pemotongan akan dilakukan hari senin tgl 29 Oktober 2012 nanti, biar anak-anak dhuafa yang skolanya gratisan tersebut punya pengalaman jadi panitia qurban... dan Insya Allah sinerginya tidak hanya di musim qurban saja, karena Program SAPI CERDAS yang selama ini baru sebatas proposal, mudah-mudahan bisa menarik pihak-pihak yang punya potensi menyalurkan dana CSR khususnya bidang pendidikan, agar Yayasan Instisyar Salam yang menaungi SMP TERBUKA Intisyar Salam tersebut bisa mempunya DANA OPERASIONAL PRODUKTIF yang berasal dari Bagi hasil kemitraan di PeternankanSaKaDo....# Visi yg entah kapan bisa di realisasikan.. #
Barangkali ada PembacaBlog yang tertarik untuk menambah hewan qurban dalam TEBAR QURAN @SMP_TERBUKA, silahkan kontak saya.. mudah-mudahan pengalaman memotong-motong qurban yang diperjuangan teman-teman pengajian yang secara sukarela jadi pengajar di Skolah Gratisan tersebut bisa mengalahkan sekolah-sekolah umun yang muridnya bukan DHUAFA..
===================================================
.jpg)
Gimana ga luar biasa, menurut Ust Budi yg baju kotak-kotak di atas, dari 171 peserta Sekolah Rakyat dari seluruh Indonesia.. sebuah proyek besar dari proses Amal Jama'i sekali lagi bisa mendatangkan kegembiraan.. bukan hanya bagi para pelaku nya yang punya kontribusi langsung, tapi buat orang kaya saya yg cuma sanggup ketitipan proposal buat pengajuan bantuan pendidikan ke ZIS INDOSAT saja ikutan merasa sumringah...
Minimal, dgn prestasi nasional kaya gitu.. saya rada-rada makin pede buat bermimpi bisa terus sinergi Tebar_Qurban bersama mereka, biar anak-anak dhuafa yang sekolah di SMP TERBUKA tersebut punya pengalaman jadi jagal setahun sekali... .dan mungkin itulah setetes kontribusi saya bagi mereka.. Amin... 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar