Belajar membuat suatu “perencanaan aktivitas” memang harus bisa di penting-penting
kan, karena urusan perencanaan itu katanya merupakan suatu proses meletakkan TUJUAN dan SASARAN plus menyiapkan segala SUMBER DAYA untuk
mencapaianya.. ibarat mau bermusafir
tapi gak tau tujuan kemana yang di tuju tentu akan bikin amburadul urusan.. gak tahu dijalan harus bawa bekal apa.. baik angkot kemana.. dan yang paling penting RESIKO dari jalan yang akan kita lalui...
Begitu pula dalam aktivitas blajar
mengenal SAYURAN HIDROPONIK yang sedang jadi “mainan baru” saya.. Kadang ada pertanyaan dalam diri : "Apasih “END
GAME” yang ingin saya capai dari semua aktivitas ini?..” Udah ngabisin waktu dan biaya yg ga gratisan, kalo kita gak punya
TARGET yg ingin di capai tentu semau aktivitas ini jadi kurang bernilai..
Masalah Krusial Saat Kita Kena PENSIUN DINI = Takut Kelaparan !!!
... Abis Menyemai.. Bingung Naronya dimana..
Dari berbagai hasil browsing tentang
PERENCANAAN, saya coba membuat TRACK agar perjalanan belajar tanam menanam ini
tidak membuat saya kehilangan arah… tentunya track ini diselaraskan dengan mimpi HARI TUA saya nanti ingin NGAPAIN... AKTIVITAS Yang paling realistis apa... jika nyabit rumput buat kambing dikandang terlalu berat, maka memanen sayuran di pekarangan rumah rasa-rasanya masih "make sense" dilakukan jika tubuh ini sudah mulai udzur nanti... #Hidroponik vs Saat Kita Lansia
....BISAKAH MENANAM RUMPUT BUAT TERNAK DI BOTOL AQUA.. ???
Mari kita mulai,..... menurut mbah goolge, dalam menyusun suatu perencanaan yang lengkap katannya minimal harus meliputi :
a. Menentukan TUJUAN; Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak
dari kegiatan yang akan dilakukan. ==> nah ...
iseng-iseng saya cari LATAR BELAKANG mengapa saya harus belajar hidroponik..
ternyata TUJUAN nya rada-rada nyambung juga, selain untuk mengehemat urusan
dapur juga bisa ada tujuan sampingan yaitu “Merubah Pola komsumsi hijauan para
bocah di rumah yang selama ini kurang berimbang karena kebanyakan masak makanan
instan.. . entah Mie Instan.. Nuggets.. ataupun makanan olahan lainnya…”
b. Menentukan SASARAN. : SASARAN adalah titik-titik
tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan suatu tujuan yang lelah ditetapkan
sebelumnya : Sarana Pembelajaran para bocah di rumah untuk memahami aktivitas
“Pejuang Sayuran” di pasar tradisional dekat rumah yang tiap hari mereka lewati
saat brangkat ke sekolah
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan. :Untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan kajian terhadap
posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
Alternatif : Pake Paralon Baru vs Pake Botol Aqua Bekas..
d. Memilih ALTERNATIF : Selalu tersedia beberapa
alternatif yang dapat dipergunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran.
Karenanya memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu kegiatan yang
hendak dilakukan memerlukan kejelian dan pengkajian perlu dilakukan agar
alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak. è mau pake PARALON, BOTOL AQUA BEKAS, atau
pakai media tanam lainnya harus bisa jadi menjadi pahala objek sharing blog ini di masa depan..
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai
tujuan : Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat
dilaksanakan setelah memperhatikan berbagai batasan.:==>> Setelah nanam Kangkung, Belajar Nanam Sawi.. biar bisa jadi juragawan sawi yang menguasai distribusi sari buat tukang mie ayam di radius 40rumah bertetangga level RT-RW kita ...biar para bocah tiap hari bisa supply barter ama mie ayam dan mie baso gratisan...
... Produk Sampingan Karya Bocah..
Latar Belakang :
... Pola komsumsi hijauan para bocah di rumah yang kurang
berimbang dengan makanan instan..
Tujuan
…Sarana Pembelajaran para bocah di rumah memahami aktivitas “Pejuang
Sayuran” di pasar..
..Sebelum Nyolder Bikin Robot Buat Ngangon Kambing..
..Latihan dulu bolongin Botol..
..Sibuk Memenuhi Orderan Teman Sekolah..
Target
… Blajar Menumbuhkan Semangat KidPrenuership buat para bocah sambil
ber tadabur alam dari setiap aktivitas kehidupan di lingkungan rumah..
..Banyak Banget Bawaan nya Tiap Brangkat Skolah..
..Blajar bikin Promo... Walau gak Ada yg beli di lingkungan rumah
#.. Pantang Menyerah yg musti ditiru bapaknya #
...Hehehe..Dasar Bocah..
..Jam Molor Bapaknya bisa terganggu ini mah..
Assalamualaikum,
BalasHapusAkhirnya blog ini tamat juga saya baca. Menarik sekali membaca kisah seseorang yang ingin pindah kuadran + untuk mengembangkan sebauh desa dengan niat beramal untuk akhirat. Lika liku perjalanan dan kesuksesan serta titik terendah dalam blog ini membuat saya kagum. Anda bisa menguraikan semua ini dalam suatu blog yang di update rutin selama 4 tahun ini.
Memang sulit menjalankan suatu usaha dengan modal minim karena kita tidak memiliki ruang untuk bertahan dari suatu kerugian dan investasi awal yang begitu besar. Pendapat saya pribadi adalah memang untuk bisnis itu tidak cukup dengan hanya modal kita pandai me-manage akan tetapi juga penuh kesabaran yang tinggi. Kebanyakan dari kita tidak mempunyai kesabaran itu.
Saya pribadi baru akan memulai usaha penggemukan sapi ini dengan membeli satu ekor sapi yang akan dipelihara di kampung. Bersyukur saya menemukan blog ini karena jarang saya menemukan ulasan dunia nyata dalam sebuah tulisan blog.
Salam kenal, semoga suatu saat kita bisa bersama mewujudkan cita2.
Kang Herry ti Kuningan
Waalaikum Salam Kang Herry..
BalasHapusJzklh atas komentar nya... Alhamdulillah jikalau curhat saya di blog ini ada sedikit manfaat ..walaupun memang kasus-kasus yg saya alami dalam menjalai proses pindah quadrant itu SUPER PABALIUT karena terlalu banyak melibatkan banyak pihak, tapi banyak hikmah yang bisa saya dibanding jika hanya saya duduk manis seharian di belakang meja jadi orang kantoranr.. mudah-mudahan perjalanan jatuh bangun mempersiapkan mental kena pensiun dini ini bisa memudahkan pihak lain untuk lebih prepare dan aware akan pentingnya kemandirian..