Rabu, 03 April 2013

99% Pelaku Sektor Real itu "BAJINGUK"... Jadi Berusaha Fokuslah Kita Untuk Mencari yg 1% nya saja...


Menurut para senior di dunia jagal..  Role Up Tumb Bisnis Sapi itu adalah..
99% Pelakunya adalah BAJINGUK 
#..Mentalnya bajingan, Berotak cucunguk..#

 
Ada kata-kata bijak yang beberapa minggu lalu baru saya dapat dari hasil bincang-bincang "BrainStorming" soal masa depan SaKaDo_Academy..... yang sekiranya bisa mencerminkan jawaban dari postingan yang saya ambil dari tajuk harian bisnis Indonesia terkait lika liku duniasapi di Indonesia.. 



======================================
"Kalo benar ada potensi pasar daging yang menggiurkan, kenapa masyarakat sepertinya enggan untuk investasi di peternakan sapi ? "
        ========================================= 

Sebetulnya di semua sektor dunia usaha mungkin Rule of Thumb nya sama seperti itu.,. cuma karena karakteristik yang di perjualbelikan di duniasapi ini adalah makhluk hidup, maka sekali produknya terlepas dari tangan kita.. jangan harap modal bisa kembali dengan aman karena nyawa sang ternak sudah melayang.. itu salah satu akibat jika jam terbang di dunisapi kita masih kurang dalam mengenali medan pertempuran. .. 



Kuliah Umum Dosen Imajiner SaKaDo_Academy
".... Karena kita tidak mengetahui faktor kegagalan-kegagalan untuk menjadi peternak, maka kita menganggap kegagalan itu tidak ada....."
 
   mau DAGANG vs mau BISNIS ?

 Dulu.. pernah saya coba-coba jualan voucher HP.. berhubung koperasi di kantor menjadi perpanjangan tangan untuk mendistribusikannya.. ternyata aktivitas jualannya tidak berlangsung lama.. penyebabnya simple.. tiap minggu saya harus "ngambil jatah" alokasi voucher .. alias harus punya stok dana yg kuat..  ada juga teman kantor yg langsung lempar ke Roxy.. tapi itu pun tidak berlangsung lama.. mengapa ?... karena CUSTOMER BASED nya kita tidak punya.. alias posisi kita cuma jadi makelar saja.. tidak berupaya buka outlet pulsa di pinggir jalan.. Motivasi usahanya kaya krupuk..

 Si Putih... Baru Nyampe Di Jakarta 
3 April 2013

Ini salah satu akibat karena pemahaman kira mengenai lika liku dunia usaha yg kita masuki setengah-setengah .. akhirnya kandas di seperempat jalan.. inilah yg orang bilang belajar dagang.. hasilnya pun nanggung.. sementara rekan kantor yg langsung buka outlet.. usahanya sampai hari ini masih jalan.. dan tentu saja marginnya berputar terus... itulah bedanya dagang vs bisnis.. TEKUN -  ULET - PANTANG MENYERAH  walau di awal-awal sang rekan itu bertemu dengan 99% pasukan yg Bajinguk...

Diplomasi dengan Kayu Jati SaKaDo_Academy...


Orang bilang.. perlu 10.000 jam terbang untuk menjadi expert dalam suatu bidang.. namun tentu saja ada shortcut yg bisa kita cari agar bisa lebih cepat mencapai level expert itu, dengan belajar banyak kepada para senior yang lebih dahulu pernah bersinggungan dengan 99% pasukan bajinguk.. agar kita bisa sedari awal menemukelali tanda-tanda pasukan Bermental Bajingan karena tidak mengenal belas kasihan.. dan berotak cucunguk (kecoa) yang menjijikkan karena tidak mengutamakan keberkahan dalam bertransaksi..

Contoh RPH Ideal Berstandar Internasional..


Disinilah pentingan silaturahmi dan berkenalan dengan para pelaku duniasapi yang lebih senior agar bisa blajar fokus mencari pasukan yg 1% nya .. .. supaya kita bisa mendapatkan ilmu sebagai bekal dalam meminimalisir dan tidak mengulangi kesalahan yang mereka pernah buat.. ... pa ustadz bilang hidup itu harus berjamaah.. alias berorganisasi.. karena dari organisasi itulah sharing kebaikan dan pengalaman akan mudah kita dapat..  wajar jika kita terjun ke dalam suatu usaha dan malas terlibat dalam paguyuban organisasinya, biasanya akan mudah di terkam.. karena energi kita menjadi tidak fokus karena berjuang sendirian dalam melakoni 10rebu jam menuju keahlian tersebut.. kaya kisah saya belajar jualan voucher di atas yang tidak berumur panjang..

Pa Kosim ... "The Real" Si Bolang dari Babakan Asem
Mejeng di RPH TUM, sekalian Memastikan Kiriman Sehat Sampai Tujuan..


Beruntunglah saya diperkenalkan dgn Pa Kosim Ahmadi di atas.. sehingga persiapan mental saya dalam proses belajar pindah quadrant bisa menghemat beberapa jam.. karena saya mendapat mentor yang bisa secara intens berbagi seluk beluk kejadian lapangan di dunia ternak yang beliau lakoni via PeternakanSaKaDo yang kami rintis ........ padahal kami berdua sama-sama starting di titik waktu yg sama dalam berkenalan dengan dunia SaKaDo ini.. namun jam terbang beliau nampaknya cukup melesat jauh bak meteor meninggalkan saya yang masih terjebak sebagai orang kantoran... ( ini namanya saya masih belajar teori DAGANG ternak, sementsra pa Kosim sudah mulai berBISNIS ternak.)

Sentral Kambing & Domba 
#Praktek Bedah Buku Saung Domba#

Walaupun saya masih sebatas belajar teori,  namun lumayanlah karena teori-teori yang saya pelajari tersebut mempunyai sarana untuk di implementasikan lewat tangan pa Kosim.. contohnya ya proses belajar praktek BEDAH BUKU-nya SAUNG DOMBA via jurus A.T.M

Domba Stok Qurban lagi Lahap..

Inilah yang saya sebut proses belajar fokus mencari pihak yang 1% tersebut..  walaupun kita setuju bahwa hidup di dunia ini penuh dengan begundal, premanisme di sana sini.. toh masih banyak orang baik yang mungkin belum kita kenal.. yang sama-sama mempunyai frekuensi kebaikan yang sama dalam menjalani sisa sisa hidup di dunia..

Masih Penghujan.. Rumput jadi masih berlimpah


Jadi.. banyak-banyak doa sajalah agar kita tidak dipertemukan dengan para BAJINGUK itu.. karena hanya dengan kontak bathin dengan sang Ilahi lah yang akan membentengi kita dari terkaman para pelaku usaha bermental bajingan yang terbiasa menghalalkan segala cara demi sesuap nasi yang mereka butuhkan..

Doa Dulu..Biar terhindar dari BANJINGUK slama  perjalanan ke Jakarta
biar Sapi yg di kawal ke RPH TUM bisa lancar bin selamat.. 


Itulah sebabnya mengapa setiap ada email pembaca blog yang menyatakan berminat untuk menyertakan modalnya untuk di berdayakan di desa tidak langsung saya terima .. karena potensi resiko bertemu dengan pasukan Bajinguk masih sangat besar.. sehingga hanya motivasi "BeyondBusiness" lah yang nampaknya lebih cocok terlibat di masa-masa pencarian jati diri dari kegiatan perintisan Social Entrepreneurship di desa Babakan Asem ini.. 

JatiJBS 4 bln Penanaman, April'13


Hanya motivasi pencarian LifeSkill beternak lah yang kayanya lebih cocok untuk terlibat dalam Organisasi Tanpa Bentuk di SaKaDo_Academy ini.. Ibarat wikipedia.. platform materi pembelajaran yang tersedia di PeternakanSaKaDo ini memang terbuka buat siapa saja..  Saya dan pa Kosim hanya bisa menyediakan kandang yang kosong karena ditinggal oleh para perintisnya .. dengan berbagi pengalaman jam terbang hasil 2 tahun lebih bersentuhan dengan dunia kandang kepada mereka yang membutuhkan ....


Namun rasa optimis tentunya harus tetap ada walaupun kondisi saat ini masih perintisan dalam berbagai bidang.. walaupun kita hanya berharap ketemu dengan segelintir orang golongan 1% itu... seoptimis bibit-bibit JatiJBS yang kita tanam bisa di panen beberapa tahun yang akan datang dan bisa diolah agar mempunyai nilai tambah menjadi barang-barang siap pakai hasil karya workshop jati pa Kosim en the gank di desa..


Buatlah Negeri Ini Slalu Tersenyum...... 
Agar Motivasi Kita Tidak Kaya Krupuk... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar