Sabtu, 04 Oktober 2014

..Sudah Kuliah "Ngangon_Preneurship" Slama 4x Musim Qurban, Tapi Masih Harus "Impor" Juga Buat Keperluan Supply Qurban .. Apakah Yg Salah ?



...Ngangon_Preneurship itu Ternyata Sangat Tidak Mudah...!!!

 
....Sidak Kandang @Sep 2014....


Tidak terasa... ternyata Jam Terbang saya dalam blajar seluk beluk dunia ternak by remote yang sudah di jalani bersama SaKaDo_Academy di "Desa Orang"yang bernama Desa Babakan Asem ini hampir menginjak 4x musim qurban sejak awal 2011 lalu. Makin disimak dan makin geluti ..semakin terlihat titik terang bahwa "NgangonPreneurship" itu tidak semudah indahnya kata-kata yang ada dalam buku-buku wirausaha ternak..  ada "UNTOLD STORY" yang terlalu simpel untuk kita ketahui dari uraian-uraian yang kita dapatkan secara teori...


...Entah Berapa Lama lagi yang Perjalanan Yang Harus Ditempuh Agar
Bendera SaKaDo_Academy Bisa Berkibar Mandiri..


Sangat Tidak Mudah !!!.. karena saya sendiri yang sudah hampir 4thn beternak di duniamaya ini faktanya masih jauh dari yang namanya balik modal alias BEP.. apalagi berharap bisa CUAN... berbagai kisah pahit yang terjadi menjadi catatan tersendiri sebagai bahan perbaikan dalam melangkah ke depan. Tapi agak-agak lumayan selama 4x musim qurban bersentuhan jadi pengamat amatiran per-SaKaDo-an cukup memberikan PEMETAAN sebagai bahan ANALISA SITUASI jika suatu saat harus pindah quadrant berhenti jadi orang kantoran.. minimal ga terlalu CLINGUKAN di dunia ternak yang sesungguhnya nanti, minimal untuk urusan pemenuhan qurban diri dan keluarga sudah punya solusi jitu..






Yang namanya kekecewaan, ragu-ragu dalam mengambnil keputusan bahkan kegalauan akan masa depan dunia ngangon kayanya memang musti jadi makanan utama yang harus di santap mentah-mentah.. banyak saling ketergantungan yang menjadi panjang nya mata rantai dunia ternak ini... makin panjang .. artinya makin banyak persoalan yang berpotensi bikin jantungan..


....Kini Tinggal Kenangan... Modal pun hilang.. 


Namun ada hal penting yang masih jadi pegangan saya, selama warga desa ada yang mau miara ternak, kita masih punya harapan untuk balik modal, karena ada juga cerita sharing salah satu bos di kantor yg sama-sama bikin peternakan di daerah Jonggol, di tahun 2004 ini kandangnya kosong karena tidak ada orang yang ngurus nya..  jadi selama ada SDM yang mau ngurusnya ... kita wajib maju tak gentar dengan segala plus minus nya.. 

...Hasil Anakan ex Kandang Cileunyi @Aug-'14.

Alhamdulillah apapun yang terjadi, sampai saat ini tiang bendera SaKaDo_Academy masih tetap berdiri, walaupun angin kadang tidak bertiup sehingga bendera nya loyo tidak berkibar kencang, tapi angon-angon yang jadi muridnya tidak semua nya mati alias  HARAPAN BALIK MODAL ITU HARUS TETAP ADA....

Masih Ex Cileunyi,, Ini Adek nya Kambing yang di atas...
...Secara populasi sejak 2011 tsb jumlah kambing relatif tetap..
# Mati 2 Lahir 3 #


Mengapa lama sekali balik modalnya? Hal ini tidak lain karena "core ngangon" yang di lakukan di Desa masih era "Pemberdayaan Warga via Ternak".. alias masih super amatiran seperti yang dilakukan di daerah lain via paroan ternak tradisional.. blm masuk era subsidi silang dari "bisnis retail" dunia ternak lainnya.. seperti jadi makelar ternak atau yg di kenal sbg "trading"... beli pagi jual siang..yang penting ada margin.. atau sanggup masuk untuk melayani urusan aqiqah... masih jauh pisan nampaknya!!! karena kita masih sibuk belajar urusan produksi..


Anakan Betina  Ex Cileunyi. 
#...Mesin Produksi Yang Tersisa...#

 
Walhasil karena sifatnya masih jadi "Cost Centre" alias masih masa-masa nya untuk spending biaya.. maka tidak heran menjelang musim qurban 2014 esok, hasil pembiakan yang dilakukan warga belum bisa di panen raya.. alias tidak banyak yang bisa memenuhi persyaratan untuk dijadikan hewan qurban karena umurnya masih kurang dsb...sehingga mau ga mau harus meng-impor lagi untuk bisa di supply ke ibukota..





Masih belum bisa dipanen ternyata...


Dengan total populasi ternak yang berasal dari Kandamg ex Ciluenyi, Program Domba ZIS, Domba UJE-3, Kambing Lintas Operator dan Domba Relokasi TKI  mudah-mudahan tahun 2015 depan kondisinya  agak berubah.. diharapkan tidak perlu lagi impor-impor nyari bakalan qurban dari daerah lain. .alias bisa kita produksi sendiri dari desa Babakan Asem ini. alias SWASEMBADA QURBAN...Amin..

..Titipan Domba Relokasi nya Milik Om Je Madinah..
...Agar Anakan di Desa Binaan makin bagus kualitas nya...






..Konsep Paroan @PilotProject UJE-3...
Harapan Untuk Swasembada Domba Qurban


Harus Brani Nabur Garam Ke Laut Via UjiNyali..
Karena Sistem Paroan Tradisoional.. Tidak Jaminan Untung maupun Balik Modal...


Survey Pasar untuk Pengadaan Qurban 2014



#Masih Impor Juga dari Kandang Lain#

 
..SAAT INI LEBIH COCOK  FOKUS JADI KANDANG TRANSIT SAJA...
# ..Belum Cocok Untuk Pembibitan Sapi....#





 
...FOKUS @SAPI QURBAN PREMIUM MUNGKIN COCOK...



...Menuju Babak Final Musim Qurban 2014 di Ibukota...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar