Senin, 15 Agustus 2011

TIMBANG TERNAK DIGITAL, Indikator Progress Suatu Program Penggemukan .....

KPI (Key Performance Indicator) crew kandang sebetulnya sangat simpel, antara lain menjaga jangan sampai ternak ada yang mati, memastikan ketersediaan pakan dan memastikan ternak tambah gendut agar saat dijual bagi hasil buat crew kandang amplopnya gendut juga. Tidak hanya Ternak yg perlu ada kenaikan berat badan, Yang ngurus Ternak pun Haram bobot badannya jadi tambah kurus gara-gara ngurus kandang. semuanya wajib tambah gendut... biar kantong tipis, perut wajib buncit begitu rumusnya...


Dalam prakteknya, meraih KPI tersebut butuh keringat yang tidak sedikit, tidak hanya bekerja siang, tapi mengurus mahluk hidup yg bernama sapi itu urusannya adalah 7x24jam alias siang dan malam.. Perjuangan yang penuh dengan keringat dari Crew Kandang tersebut akan sedikit terbayarkan saat ternak-ternak di kandang sentral melakukan "NIMBANG IDOL" (video)  alias ditimbang siapa yang memegang rekor terberat minggu ini.


Penimbangan bobot juga diperlukan sebagai bahan evaluasi atas komposisi pakan yang selama ini diberikan plus sebagai target evalusi jika ada ternak yg bobot nya masih dibawah rata-rata. plus sebagai bahan evaluasi dari 3 jenis sapi yang ada saat ini kandan kandang, yaitu tipe Simental, Brahman dan Limosin mana kira-kira yang akselerasi pertumbuhan bobotnya paling cepat sesuai dengan lingkungan kandang dan karakteristik pakan yg tersedia.


RUMAH TIMBANG di PeternakanSakado pun membawa MISI SOSIAL buat warga desa, yang biasanya berada di posisi yang lemah ketika berhadapan dengan para bandar sapi.  Sekarang mereka mempunyai bargaining position yang kuat karena sebelum ternak dijual ke bandar mereka dapat melakukan penimbangan di Kandang Senrtral kami sehingga bobot real sapi mereka dapat diketahui sebelum bertransaksi.

Program Penggemukan sapi memang identik dengan kekuatan duit, makin mahal  pakan yg diberikan, maka pertambahan bobot harian sapi akan makin moncer, istilahnya Mr Tony_sapi kita akan ikutan balap ferrary yg pertumbuhan bobot harian cepat, namun biaya nya mahal, atau akan terjun ke arena balap beca, yang biaya nya murah namun cepet sampai tujuan alakadarnya alias ga gemuk-gemuk sapinya.. Tentu saja di antara ke dua arena balap tersebut masih ada balapan ilegal.. alias meracik komposisi pakan sendiri asal pemantauanya bisa rutin dilakukan sampai ketemu formula racikan konsentrat yg ideal

nah bagi anda yg berminat untuk Qurban nanti.. tinggal pilih saja.. kira-kira butuh yg bobotnya brapa, Insya Allah bisa kita supply 2-3 bulan kedepan.... atau jika bingung, tinggal sebutkan dana yg tersedia, nanti kita sesuaikan bobot ternaknya berdasarkan harga pasaran berat hidup saat pasaran musim qurban nanti .. jadi tidak akan ada lagi tebak-tebak buah manggis dalam proses pembelian hewan qurban nya...

Berapakah Idealnya Qurban yg harus kita berikan????
Jika ukurannya 1 Dinar=1 Kambing=1 PeQurban, maka dengan 1 sapi=7 PeQurban=7 Dinar.

Dengan asumsi  harga Dinar saat ini sudah Rp 2jt, berarti Qurban Sapi yang ideal ada di kisaran Rp14juta.. nah hitung saja Rp14jt dibagi dgn harga pasar saat qurban nanti (tahun lalu rata-rata  harga qurban Rp30rb/Berat Hidup sapi), maka Sapi yg dijadikan Qurban bobotnya sekitar 467Kg.


Mungkin harga dari ACT berikut bisa menjadi gambaran, berapa kira-kira kita sanggup berqurban di bulan november nanti... .. jika kriteria Type Qurban dari ACT tersebut menjadi acuan hasil NIMBANG IDOL, Insya Allah dua bulan lagi semua Sapi dikandang akan lulus dengan sertifikat minimal KELAS TYPE A..



Nah.. jika yg tipe 400kg saja harganya Rp22juta... kira-kira berapakah harga sapi sang juara timbang ini???? bisa jadi diatas 50juta mungkin.. asal syaratnya sang sapi bisa nyampe ke dikirim ke palestine... hahahaha


Tidak ada komentar:

Posting Komentar