Minggu, 30 Oktober 2011

Hasil Hari Pertama buka Lapak di Taman Tekno BSD....

Alhamdulillah... Perjalanan panjang penghuni PeternakanSaKaDo dari tengah hutan Babakan Asem ke ibukota tiba dengan selamat... meskipun rombongan kandang PeternakanSaKaDo beberapa kali harus berhenti untuk cek posisi para sapi, takut ada yg tertidur dan terinjak-injak oleh rekan-rekan sesama sapi...



Lega bercampur was-was memikirkan perjuangan crew kandang seminggu kedepan harus tidur di udara terbuka 7x24 jam demi menjaga amanah para investor paroan. Belum lagi dengan cuaca ibukota yang belakangan sering diguyur hujan deras... disinilah konsep kemitraan diuji.. kehadiran kita dilapak minimal bisa menghibur keterasingan mereka di tengah hiruk pikuk lalu lalang kendaraan yang ada... PEDULI, adalah kata kuncinya..

Dan benar saja kekhawatiran hujan deras terjadi..... hampir sepanjang perjalanan Pondok Gede menuju lapak yang berlokasi di Samping Taman Makam Pahlawan Seribu Serpong/Depan Taman Tekno BSD hujan mengguyur sangat deras, entah bagaimana kondisi pasukan pa Kosim di lapak..... mudah-mudahan ga ada yg masuk angin...

Progress jualan di hari pertama buka lapak ternyata cukup membawa rasa optimis, meski Crew Lapak diguyur hujan deras di Ahad siang hari, namun dengan 90% pajangan terjual  menjadi penambah semangat tersendiri buat warga Desa Babakan Asem yang bertugas menjaga lapak.

Dengan komposisi bobot stok ternak di lapak yang variatif dari mulai 250-700kg, nampaknya membuat pengunjung lapak cukup puas karena mempunyai perbandingan fisik calon sapi qurban dan pilihan harga yang sesuai dengan anggaran.

Selain itu, dokumentasi hasil timbang sebelum pengiriman cukup membantu calon komsumen untuk menentukan pilihan akhir..mengurangi resiko "dikadalin" atas bobot timbang jogrok alias taksiran. Mudah-mudahan sisa 6 hari ke depan semua stok kandang bisa di cuci gudang untuk di pajang di lapak ... tinggal memikirkan manajemen transportsi pengiriman saja nanti. khawatir jakarta macet dan banjir.. pengiriman ke pemesan Sapi Qurban jadi molor jadi jadwal...

Silahkan buat pembaca yg membutuhkan Sapi Qurban.,. bantulah Program Pemberdayaan Ternak Rakyat Warga Desa Babakan Asem Kab Sumedang ini dengan memborong seluruh isi lapak, Insya Allah Kisah Sukses Jualan di Ibukota akan membawa kenangan tersendiri bagi warga Desa Crew Kandang SaKado untuk tidak ikut serta pindah ke kota.. karena di Desa tengah hutan pun mereka bisa mencari nafkah yg potensial...

Sabtu, 29 Oktober 2011

Perjuangan Warga Mengirim Sapi Ke Ibu Kota...

 Rencana target Lapak Qurban PeternakanSaKaDo hari sabtu H-10 ini sudah terisi nampaknya harus tertunda.... Allah punya rencana lain..

Ternyata akses jalan desa satu-satunya saat ini harus di perbaiki karena musim hujan mulai datang,sehingga tidak ada satupun kendaraan roda 4 yang bisa mencapai desa..

Dampaknya Truk Delivey sapi pun tidak bisa mencapai kandang. Kalo sudah begini, bersyukur banget tinggal di jakarta, saking banyak tikus tinggal di ibukota.. jalan tikus nya pun kita tinggal pilih sesuka hati




Terpaksa deh mengerahkan banyak warga untuk menuntun sapi menuju ujung perbatasan desa ..lumayan jauh tuh.. 1km mungkin ada... BENAR-BENAR PROYEK PEMBEDAYAAN RAKYAT judulnya..
.




Sapi sedang menuntun warga... eh.. kebalik ya harusnya.. Mudah-mudahan saja sapi nya pada seneng bertamasya setelah sekian lama hanya mondok di kandang.





Ngebujuk yg berbobot 400Kg... didorong pun ga kuat..








Simental 700kg pun harus longmarch.. mudah-mudah ga jadi kurus gara gara jalan jauh..

Kamis, 27 Oktober 2011

Kunjungilah Lapak Qurban PeternakanSaKaDo di Taman Techo BSD

Bismillah.. akhirnya brani ikut UJIAN UMPTN juga nih dengan buka lapak qurban di daerah BSD. Inilah enaknya gabung di PeternakanSaKado.. dengan konsep "Berjamaah dalam ber-kandang", saya bisa nebeng temen sesama shareholder SaKaDo yang punya skill "Debu pun bisa jadi uang"... untuk manggung berdua dalam satu lapak.... SINERGI yang manis didengar... mudah-mudahan ada pengalaman manis yg bisa diraih

Soal nanti ujian lulus atau tidak ga masalah, bisa ngulang tahun depan dengan persiapan yang lebih baik lagi alias BIMBEL lagi deh bersama pa Kosim di babakan asem.. atau lego murah sapinya ke pasar ternak kadipaten

Bagi yang ingin foto bareng dengan pa Kosim sang "CRACKER" dari Desa Babakan Asem, dipersilahkan datang ke lapak tersebut, siapa tau ingin Investasi di Kebun Jabon/Jatiputih/mahoni dll yang tanahnya per meter cuma Rp10-25rb (udah SHM lohhh ) .. atau mau pesan furniture jati kuno .. atau mau minta dibuatkan rumah panggung jati seperti karya beliau yg dipajang di Pondok Indah... monggo... Ciri-ciri fisik beliau sudah pernah di bahas di tulisan sebelumnya.. Insya Allah beliau akan stenbai di lapak menemani dengan setia sapi-sapi kiriman dari hutan jati conggeang kab sumedang ..

JIka semua isi kandang laku... wajah-wajah ceria ibu-ibu dan balita di desa untuk sementara akan sirna.. karena tempat rekreasi satu-satunya di tengah hutan yang dihuni oleh 60 ekor sapi  sudah tidak ada...  begitulah suasana sore hari di PeternakanSaKado, rombongan ibu-ibu berdarmawisata melakukan EDUFIELD... krn menang tidak hiburan yang lain di tengah hutan sana.... hiksssss..

Mudah-mudahan saja, sehabis qurban ini di area PeternakanSaKaDo saya bisa membuat arena Outbond  alakadarnya.. biar anak-anak desa bisa berkumpul di kandang.. kalo sudah berkumpul.. tinggal dikasih materi kebajikan... insya Allah jadi anak Sholeh semua.. amin..

Semoga masih On The Track dijalur pemberdayaan Ternak rakyat.....

Kadang.. progress usaha yang terlalu cepat bisa membuat kita "kepedean", takabur atau over optimis...  istilah sang suhu ternak Tony_Sapi kaya gini " Karena tidak mengetahui kegagalan-kegagalan untuk menjadi peternak, maka kita menganggap kegagalan itu tidak ada". Ini yang saya khawatirkan ketika proyek perintisan program kemitraan ternak rakyat ini berjalan sangat lancar dibawah komando pa Kosim yang luar biasa PALUGADA nya yang tercermin dari foto deliveri qurban untuk daerah "Banten-2." di atas.

Takutnya ada faktor kegagalan yang luput saya perhatikan.. tidak seperti paririmbom beternak yang saya hafalkan berdasarkan petuah Tony_sapi berikut ini:

Dari UU Beternak tsb disebutkan, di tahap awal akan menemui buanyaaaaaaak sekali permasalahan.... nah disini masalahnya dan kecurigaan saya timbul.. saya pribadi merasa semua masalah di PeternakanSaKaDo ada solusinya.. dan saya yakin banget itu bukan karena kecanggihan saya memberikan solusi dalam memecahkan masalah.. oleh sebab itulah perlu back to basic mereview kembali dimana posisi kita berada.. jangan-jangan, kita tidak ada masalah karena ada pihak lain yang menolong kita.. dan ketika pihak lain tiada, kita akan gelagapan mengatasi masalah tersebut karena tidak menyadarinya... ataukah tangan kanan kita sedemikian hebatnya seperti pasal berikut ini:

Ataukah karena Tangan kanan yg jadi GH (Group Head) KANDANG didukung juga oleh SDM kandang yg mumpuni seperti bunyi pasal susulannya

Entahlah.. yang jelas saya hanya bisa mengucap Syukur Alhaaamduuuuuuuulillah!!!, semoga senantiasa diberikan kelancaran terus.. semoga niat baik proyek pemberdayaan ekonomi rakyat ini di Ridhoi Allah.. semoga mimpi-mimpi KAMPOENG TERNAK saya bisa diejawantahkan dalam bentuk Kandang-Kandang Sentral yang bertebaran di setiap dusun desa..


Tinggal sekarang banyak-banyak nyari referensi agar niat awal misi sosial pemberdayaan ini tidak berubah oleh aspek bisnisnya, maklum dengan kemajuan pesat PeternakanSaKaDo akan "banyak gula banyak Semut", sehingga saya harus bisa menabur kapur barus agar tidak mati berdiri  dikerubungi semut...... artinya jika semakin banyak pihak tertarik untuk ikut serta dalam program pemberdayaan ini tetapi saya tidak sanggup mengelolanya dgn baik,siap-siap mati di lumbung padi!!... karena saya rasa VISI KAMPOENG TERNAK masih jauh untuk bisa terwujud.... siapa tau bisa niru tukang becak di sebelah ini ... saya ingat dulu jaman kuliah, tukang becak ini lebih sering mangkal masjid kampus..cuma sayang.. dia ga ngajak saya ikutan nongkrong di masjid.. jadinya saya telat mengenal yang namanya "SOCIAL ENTREPRENEURSHIP".. malah kejebak ikutan MLM yg siang malam sibuk mikirin presentasi nyari donwline... hehehehehe
 

Minggu, 23 Oktober 2011

Confort Zone Sindrom......Sudah Ikut BIMBEL & SKS sampai malam.. tapi ga Brani Ikut UJIAN.....

Musim Qurban itu ibarat musim ujian layaknya UMPTN/SMPTN.. Suatu musim dimana semua potensi yg dimiliki harus dikelurkan dlm satu sinergi, dengan perencanaan yang matang dari jauh-jauh hari agar peluang-peluang yg ada dapat dinikmati secara maksimal, persis seperti membuat akses jalan menuju kandang yang dikebut siang malam, agar saat musim qurban nanti mobil-mobil bandar RPH dan panitia Qurban bisa sampai di sisi kandang.. ini pesan Pa BeYe..bahwa PENCITRAAN itu sungguh Penting...

Nah..Sungguh aneh, jika dlm proses berkandang dgn upaya menjaga ternak seoptimal mungkin (yg bisa diibaratkan sbg proses panjang ikut BIMBEL, blajar SKS sampai begadang dll), namun saat UMPTN/SMPTN datang malah kita ga ikutan ujian, misalnya gara2 ga punya ongkos or ujiannya pake joki..

Ini nampaknya terjadi juga kepada temen-temen yang menjadi shareholder di PeternakanSaKaDo, hanya karena belum pernah buka lapak sapi, haruskah kita menunggu musim qurban tahun depan sampai kita siap.....
atau karena status kita yg masih ORANG KANTORAN sehingga nyantai saja memikirkan 60 ekor sapi tsb. Akan aneh rasanya jika suatu peternakan dgn 60 ekor sapi yg dimiliki, hanya diam saja menunggu bandar RPH atau para panitia qurban selevel Dompet Dhuafa datang ke kandang di tengah hutan jati sana. Hanya Bandar dan Panitia kelas kakap yang mau seperti ini untuk memborong 60 Ekor sapi yang ada..itupun pasti dengan margin yang berbeda jika kita bisa direct selling ke ibukota
Masalah inti beternak itu bukan soal laku atau tidaknya isi kandang, tapi LIFESKILL pengalaman buka lapak dengan direct selling di jakarta yang pasti tidak akan kita dapat... persis seperti ilustrasi di awal tadi, sudah cape-cape BIMBEL, pas UJIAN malah PAKE JOKI... Rugi besar banget jika kita tujuannya menjadi seorang Entrepreuner sapi yang siap di PHK kantor setiap saat...

Itulah salah satu hambatan COMFORT ZONE yg dialami saya yang masih berstatus orang kantoran ini dihari-hari akhir panen jual sapi tiba, meskipun sapi saya sendiri SUDAH sold out jauh-jauh hari melalui program TITIPAN QURBAN, tapi moment qurban adalah puncak "pengalaman paling berharga" yg harus saya miliki jika kita ingin serius jadi "TUKANG SAPI", krn disitulah lifeskill kita bisa khatam di kelas amatir ini dgn mengenal A to Z bisnis sapi.
.
Suatu pelajaran penting yg saya ambil dari taraf perintisan PeternakanSaKaDO ini... Keluar dari Zona Nyaman itu memang harus diperhitungkan dengan matang... Salah perhitungan, sapi-sapi bisa cedera saat perjalanan atau saat turun dari truk, ada resiko sapi tidak laku dll. Tapi itulah hidup, penuh dengan resiko dan tantangan... Keberhasilan, adalah ketika kita berani mencoba resiko yg ada.. Bukan dgn cara menghindarinya....

Jadi Solusi mengatasi comfort zone perintisan sapi itu simplel.. hiduplah jaman lingkaran Jamaah atau Komunitas Ukhrowi, Insya Allah Sapi Anda Langsung Ludes... karena komunitas Ukhrowi inilah yang tiap tahun jadi Panitia Qurban di masjid-masjid.. bayangan, satu masjid di komplek tetangga beda RW dimana teman-teman Dpra biasa jadi panitia, bisa butuh 14 ekor tiap musim qurban...  coba hitung jika kita bisa menguasai 50% pangsa pasar satu kelurahan saja...gampang kan jual sapi itu .... 

Insya Allah, dgn Visi PeternakanSaKaDo untuk membantu meningkatkan jumlah saudara-saudara muslim agar mampu berqurban, dengan memberikan harga murah cukup diatas "BEP+margin Ongkir" sedikit demi sedikit bisa terealisasi... yang penting.. "We not Only Sale Cattle" lah... visi kita adalah mendirikan "KANDANG-TARBIYAH"... itulah differensiasi dari PeternakanSaKaDo.....

Kamis, 20 Oktober 2011

Ready Stok Sapi Qurban Super 685Kg....


Siapa tau ada yang ingin memberikan QURBAN TERBAIK, PeternakanSaKaDo siap supply SAPI kelas SUPER PREMIUM agar kisah Qabil-Habil tidak terulang....

Masih ingat kan kisah 2 anak Nabi Adam yang disuruh memberikan Qurban, yang satu memberikan QURBAN TERBAIK, satunya lagi memberikan QURBAN ALAKADAR nya.. dan yang disenangi Allah adalah persembahan QURBAN TERBAIK.


Jadi, MAMPU BERQURBAN namun ASAL sekedar mengugurkan kewajiban seperti Qabil saja  bisa mendatangkan masalah, apalagi jika TIDAK BERQURBAN, padahal kita  mampu entah masalah apa yang akan timbul di kemudian waktu..

Berqurban sebenarnya bukan urusan kaya atau banyak uang,, namun lebih kepada pola perencanaan, jujur saja masih banyak di antara kita yang tidak merencakan untuk berqurban dari jauh-jauh hari, sehingga akan terasa berat pada saat pelaksanaannya nanti.... mudah-mudahan, dengan program TITIPAN QURBAN, PeternakanSaKaDo dapat meningkatkan bersinergi dengan niat anda untuk memberikan Qurban Terbaik.. bukan Qurban asal penggugur kewajiban seperti kisah Qabil...

Selasa, 18 Oktober 2011

PROGRESS TITIPAN QURBAN PeternakanSaKaDo

Alhamdulillah yaa..,,
Sampai hari ini PeternakanSaKaDo sudah menerima Program Titipan Qurban sbb:
1. Ibu Ratna, Bekasi, PO 289kg
2. Bpk Rahmat, Bekasi, PO, 285kg
3. Ibu Windy, Halim, PO, 263Kg
4. Bpk Devi, Cilebut, Simental, 302kg
5, Bpk Devi, Cilebut, Limosin, 315Kg
6. Ibu Mira, Jkt, Limosin 600kg
7, Bpk Masrul, Jkt, Limosin 300kg
8. Ibu Tati, Jkt, Limosin 402Kg
9, SMPN Conggeang, PO 260kg
10. Ibu Dewi, PO, 280Kg
11. Bpk Sholahuddin, PO 270Kg

Smoga dgn visi Qurban yang semakin terjangkau.. semakin banyak pihak yg dimudahkan untuk melaksanakan Qurban dengan sapi terbaik.. bukan harga yg terbaik.. karena kalo harga,  mata rantai bisnis hewan qurban ini sungguh panjang sekali.. walhasil marginnya kebanyakan tercecer di jalan, bukan lari ke kantong peternak..

Amin..


saya Repost lagi mengenai TITIPAN QURBAN, siapa tau tahun depan anda berminat..

===========================================================
Sebelum salah mendefinisikan judul di atas, mari kita telaah dahulu beberapa istilah "TITIPAN" yang popular

saat musim qurban tiba:
  1. Panitia Qurban Masjid xxx, Menerima TITIPAN HEWAN QURBAN bla..bla... bla...
  2. Rumah Zakat Menerima Titipan Qurban untuk dijadikan KORNET....bla bla bla...
  3. DD menerima Titipan Qurban untuk disebar ke NUSANTARA bla bla bla....
Makna kata Titipan di 3 contoh diatas pasti kesimpulannya sama, yaitu BUKAN ANDA yang MENYEMBELIH hewan Qurban nya.. tapi pihak lain... 

nah saya tidak menawarkan "Titipan Qurban" dalam arti 3 contoh diatas, namun KandangSAKADO kami benar-benar terbuka untuk "KETITIPAN" Sapi Qurban untuk di jaga dan dirawat sampai saat hari penyembelihan nanti ....itulah kira-kira makna dari judul  program TITIPAN SAPI QURBAN di blog ini (tapi kalo ada yang maksa nitip versi 3 contoh tsb...yaaa Insya Allah kita terima,.. masa ditolak...!!).

Mengapa saya harus Lauch Program Titipan SApi Qurban ini??? ini cuma pengalaman pribadi sih.. dengan kondisi K+5.. alias istri 1 anak 5, rasa-rasanya dengan gaji yang "NO UP UP" secara menakjubkan.. makin tahun kemampuan berqurban kok tetep gitu-gitu saja..  jatahnya dana qurban satu keluarga kami cuma 1 ekor kambing... paling rekor pernah 3 kambing... itupun karena ada rejeki nomplok... lah kalo rejekinya jarang-jarang nomplok piye... ? 

Belum lagi harga hewan ternak yang tiap tahun malah naik terus... otomatis perlu terobosan alias ada "CRAKCING ZONE" yang harus diciptakan, AGAR ORANG MAKIN MUDAH dan MAKIN MURAH dalam BERQURBAN, ibarat kata.. sesuai dengan industri termpat saya nyari nafkah.... ketika harga pulsa makin murah.. maka makin banyak rakyat indonesia yang bisa berponsel ria... begitu cita-cita saya dgn program Titipan Sapi Qurban ini.... wallahu'alam.. apakah cita-cita tersebut bisa terpenuhi.. hmm agak pesimis sih sejujurnya......

Jadi Mekanisme TITIPAN SAPI QURBAN itu gimana? gampang saja tentu.. cukup 2 langkah saja:

  1. Anda beli Sapi Qurban nya sekarang berdasaran bobot Real Timbang Digital dan 
  2. Titipkan di kandang kami dengan memberikan sejumlah BIAYA PEMELIHARAN untuk menjaga dan memberi pakannya sd hari delivery sapi Qurban nanti (misalnya Rp10rb/hari atau Rp15rb/hari dsb).. 
beres kan??...  Katakanlah jika harga rata-rata sapi qurban  tahun lalu berada di kisaran harga Rp 35/kg hidup, maka harga yang kami tawarkan akan dibawah harga Rp 35rb/kg tsb.. katakanlah cukup Rp30rb/kg hidup (tentu harga ini sudah ada prediksi margin dari harga pasaran saat ini sd hari qurban).

Dengan Program ini, maka Anda akan terhindar dari lonjakan harga Hewan Qurban saat menjelang hari H nanti, dan kami pun akan memperoleh Accelerated CashFlow untuk percepatan ekspansi kandang. Maklumlah, makin banyak mata rantai yang terlibat  dalam distribusi hewan qurban , tentu memerlukan jatah margin pula buat masing-masing pihak, yang ujung-ujungnya akumulasi margin dari proses distribusi tsb akan di tanggung oleh konsumen akhir yang menjadi Peng-Qurban...Plus Sapi yang Anda beli benar-benar dihitung berdasarkan Bobot Real Timbang Digital .. .bukan harga bobot Range Sapi,  misalnya  Tipe A 250-300kg harganya RP 10juta.. .. nanti kalo dikasih yg cuma 250kg gimana tuh....??? 

Namun memang jarang juga sih, para peternak dan pemilik kandang berani menawarkan titipan model gini, karena saat musim qurban adalah saat yang MAREMA rang bilang.. saatnya menangguk keuntungan yang special.... tapi siapa tau ada minat model Titipan SApi Qurban yang saya tawarkan.. silahkan boleh dicoba... 

oh ya.. sebelum anda memutuskan ikut model titipan yang mana, ada baiknya anda PELAJARI DULU HUKUM SYARIAT mengenai Qurban .. apa sih inti Ber-Qurban itu...  apakah dengan  cuma transfer duit sudah beres ibadah qurban nya  .. ataukah justru INTI nya  ibadah Qurban itu  ANDA HARUS MENYEMBELIH sang hewan dengan tangan sendiri? 


Tinggal kalkulasi saja.. mana kira-kira PAHALA KEBAIKAN yang paling banyak dari 2 metode berqurban yang marak di negara kita.... Saran saya.. jika seumur-umur anda belum pernah menyembelih hewan.. mungkin SEKARANG lah saat nya UJI NYALI anda Memotong Hewan Qurban dengan Tangan Sendiri.... trus kalo udah pernah morong sendiri.... ??? nah. SEKARANG juga saat nya anda memakai 2 metode qurban.. Tetap Motong Sendiri dan Tebar Qurban pake transfer.

Sabtu, 15 Oktober 2011

PeternakanSaKaDo Jual Sapi Qurban Rp30rb/Kg Berat Hidup...


Siapa tahu ada yang membutuhkan sapi untuk qurban, Kandang Pemberdayaan Rakyat yang berlokasi di desa Babakan Asem, Kec Conggeang, Kabupaten Sumedang siap membantu anda. 

Harga Jual berdasarkan sistem timbang digital dengan harga Rp30rb/Kg, atau jika anda jadi panitia qurban di masjid pusing dengan sistem timbang hidup, berikut kisaran harga berdasarkan Type kira-kira sbb


Mohon maaf karena ini proyek perbedayaan rakyat, jadi mau ga mau harga harus mempertimbangkan warga yg terlibat paroan+Stupid cost selama masa perintisan.Kecuali jika tim panitia masjid mau ngangkut sendiri di kandang sekalian jalan-jalan ke daerah yg jalannya masih Off Road, harga bisa lah goyang-goyang sikit....
Insya Allah tahun depan kita coba harga yg lebih murah lagi, agar makin banyak umat islam yang bisa berqurban...

Sementara ini stok di kandang kami saat ini ada 53 ekor, 90% sudah siap untuk di jadikan sapi Qurban:




biar jelas timbangannya kaya apa, ini contoh Sang Jawara TIMBANG IDOL, bobot terakhir >600kg Alhamdulillah sudah Sold Out diharga Rp30rb/Kg.. siap antar ke Jakarta..

Minggu, 09 Oktober 2011

"KANDANG - TARBIYAH"... ....

Alhamdulillah...Puji dan syukur kehadirat Allah SWT......  hanya itu yg bisa saya ucapkan.. Sungguh Luar biasa progress kandang kemitraan yang dimulai sejak awal Februari 2011 lalu, step by step TRANSFORMASI RADIKAL kandang yang saya gulirkan bisa berjalan sesuai dengan VISI dan MISI beternak saat awal pendirian dengan arahan RoadMap menuju KAMPOENG TERNAK ... tentu saja hal ini juga berkat dukungan oleh para shareholder kandang dibalik layar yang memang "satu aliran satu almamater logo corporate" sehingga perkembangan kandang bisa menjadi "Sesuatu Banget"


Hari ini, 9 Oktober 2011.. menjadi hari yang sangat beda suasana di kandang PeternakanSaKaDo.. ada RangeRover mobil pengawal, ada banyak tamu.. dan ada banyak umbul-umbul plus ada pula pesta nasi Timbel hasil karya ibu-ibu pkk di desa... maklum selain rombongan dari Esia.. juga ada tim survey dari DhompetDhuafa untuk keperluan pengadaan qurban bulan depan nanti...

Kata temen kantor yang  profesinya sama-sama berada di kasta tukang entry jurnal, namun menguasai bisnis isi ulang di jabotabek dengan armada puluhan truk nya, kalo sudah terjun ke sektor real, ide-ide baru biasanya mengalir begitu saja... persis seperti ungkapan sang maestro bisnis BOB SADINO....ga usah banyak mikir kalo mau usaha, mentang-mentang orang kuliahan .. musti analisa kelayakan mulu yang di utamakan.. keburu disalip orang katanya..

Saya baru ngerti maksud rekan kantor tadi.. karena tiba-tiba saja terbesit ide baru untuk menjadikan kandang kemitraan ini lebih radikal lagi bertransformasi mewujudkan visi kampoeng ternak dengan melibatkan teman-teman di perusahaan telekomunikasi yang lain dgn tagline "Kandang - Tarbiyah for Telco Industry" .. maklumlah, kalo cuma ngandelin dari satu logo perusahaan saja kapan jalan offroad nya bisa jadi mulus? dengan mengundang dana corporate masuk desa, mudah-mudahan proyek impian saya untuk membuat pipanisasi mata air ke perkampungan warga  dan proyek betonisasi jalan bisa lebih cepat terealisir.. plus SINYAL  komunikasi pun semakin KUAT agar potensi ekonmi desa bisa digali lebih giat lagi..



Mengapa harus "Kandang - Tarbiyah For Telco Industry ".. ? hmmm, yaa sekedar buat mempermudah koordinasi saja, dgn platform tarbiyah yang sama, saya yakin masing-masing akan lebih "klop" membantu proyek dunia-akherat ini .. karena cita-cita nya  tidak hanya kandang yg secara fisik makin banyak, tapi unsur ukhrowi nya juga harus dibangun.. Epolisosbudhamkamrata yang harus disasar.. mudah-mudahan dengan kehadiran PeternakanSaKaDo, semua aspek kehidupan masyarakat bisa lebih meningkat...


Mudah-mudahan  kehadiran Team Esia dan Tim Survey DhompetDhuafa dapat membawa semangat baru buat para warga yang menjadi crew kandang kemitraan bagi hasil ini, bahwa apa yang mereka kerjakan mulai mendatangkan harapan kemajuan, sehingga kandang di desa nanti bisa mensupply juga kebutuhan pengadaan qurban bagi karyawan di Telco Industry tsb.. ..


Yang penting konsep  "Your Job is Not Your Carrer..." alias jangan jadikan apa yang anda lakukan rutin  saat ini sebagai akhir dari prestasi hidup anda harus tetap di pegang teguh.. .... dan ketika saat ini ada proyek yg sedang berjalan dengan bagus, juga jangan dijadikan akhir dari carrier anda berkarya.. siapkan lah proyek baru setelah peternakansakado ini, dengan menciptakan Kampoeng Ternak di daerah lain...... Amin..